Abstract :
Jumlah penduduk yang semakin meningkat menyebabkan kebutuhan akan bahan bangunan semakin meningkat pula. Penggunaan papan partisi akan semakin mempercepat
pembangunan rumah dengan biaya yang relatif lebih murah. Oleh karena itu dibutuhkan suatu material komposit sebagai bahan partisi yang kuat dan murah sehingga terjangkau untuk semua kalangan masyarakat.
Pembuatan komposit ini bertujuan untuk menghasilkan material yang kuat dan juga murah serta menggunakan bahan yang melimpah di alam dan belum termanfaatkan dengan baik
yaitu Lumpur Lapindo dan Serat Aren (Arenga Pinata). Pembuatan dilakukan dengan mencoba berbagai komposisi campuran bahan yang hasilnya harus dapat lebih kuat dari
gypsum board sebagai pembanding.
Analisis yang dilakukan pada komposit ini meliputi kekuatan bending dan kekuatan impak. Untuk pengujian bending dilakukan dengan metode Three Point Step menggunakan alat
bantu berupa mesin uji berat merk Camrytipe EF 138. Sedangkan untuk pengujian impak dilakukan dengan metode pengujian impak menggunakan mesin uji impak yang sudah tersedia di Laboratorium Desain Produk Universitas Surabaya. Setelah komposisi yang tepat ditentukan maka
dilakukan analisis biaya untuk mengetahui harga bahan baku material dari komposit ini.
Dari hasil pengujian komposit yang telah dibuat ini telah didapatkan perbandingan komposisi yang telah memenuhi kriteria yaitu perbandingan lumpur : semen : pasir = 2 : 1 : 1 .
Serat aren yang digunakan menggunakan panjang serat 3 cm. Kekuatan bending maksimum 11,58 MPa dan kekuatan impaknya sebesar 39386,67 N/m. Nilai ini lebih baik bila dibandingkan dengan gypsum board
yang kekuatan bending maksimum 2,69 MPa dan kekuatan impaknya 13469,89 N/m. Harga material komposit ini adalah Rp 35.000,00. Komposit ini layak digunakan sebagai
partisi karena lebih kuat dari gypsum board.
Berat komposit ini sekitar 2 kali lebih berat dari gypsum board.