Rancang Bangun Sistem Otomatis Pendeteksi Kebakaran Pada Bus Beserta Jalur Evakuasi Alternatifnya
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Surabaya
Author
KUNCORO, DANIEL HERMAWAN
GUNAWAN, ALAND RINALDI
GUNAWAN, ALAND RINALDI
Subject
TS Manufactures
Datestamp
2014-04-15 04:05:01
Abstract :
Di Indonesia sering terjadi kebakaran bus yang memakan banyak korban jiwa dan kerugian materiil yang besar. Salah satunya,sebanyak 13 orang tewas terpanggang dalam kebakaran yang menimpa bus PO Yanti pada 1 Mei 2012. Kurangnya pintu keluar terutama pintu darurat jika dibandingkan dengan jumlah penumpang yang ada membuat penumpang sulit untuk keluar dari bus. Selain itu,akses menuju pintu darurat yang jauh bagi penumpang pada barisan depan semakin memperburuk keadaan.Oleh karena itu,pada tugas akhir ini dilakukan perancangan yang bertujuan untuk menyediakan jalur evakuasi sehingga penumpang bisa keluar dengan mudah pada saat kebakaran. Tahapan perancangan diawali dengan identifikasi masalah, studi literatur dan eksisting tentang faktor-faktor penyebab kebakaran, serta alat keamanan yang sudah ada. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner serta wawancara kepada perusahaan otobis (PO) dan pengguna bus ber-AC. Selanjutnya dilakukan pengembangan dan pemilihan konsep menggunakan metode scoring. Konsep terpilih dianalisa lebih lanjut dari segi teknik,ergonomi, proses manufaktur dan perakitan, sampai ke pembuatan dan pengujian prototip. Dari perancagan ini didapat jalur evakuasi alternatif berupa jendela bus yang dapat terbuka secara otomatis ketika sensor mendeteksi asap atau temperatur di atas 50derajat Celsius. Apabila sistem otomatis mengalami kerusakan,mekanisme pembuka jendela dapat dijalankan secara manual dengan menarik tuas yang berada di dekat kursi pengemudi.
Di Indonesia sering terjadi kebakaran bus yang memakan banyak korban jiwa dan kerugian materiil yang besar. Salah satunya,sebanyak 13 orang tewas terpanggang dalam kebakaran yang menimpa bus PO Yanti pada 1 Mei 2012. Kurangnya pintu keluar terutama pintu darurat jika dibandingkan dengan jumlah penumpang yang ada membuat penumpang sulit untuk keluar dari bus. Selain itu,akses menuju pintu darurat yang jauh bagi penumpang pada barisan depan semakin memperburuk keadaan.Oleh karena itu,pada tugas akhir ini dilakukan perancangan yang bertujuan untuk menyediakan jalur evakuasi sehingga penumpang bisa keluar dengan mudah pada saat kebakaran. Tahapan perancangan diawali dengan identifikasi masalah, studi literatur dan eksisting tentang faktor-faktor penyebab kebakaran, serta alat keamanan yang sudah ada. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner serta wawancara kepada perusahaan otobis (PO) dan pengguna bus ber-AC. Selanjutnya dilakukan pengembangan dan pemilihan konsep menggunakan metode scoring. Konsep terpilih dianalisa lebih lanjut dari segi teknik,ergonomi, proses manufaktur dan perakitan, sampai ke pembuatan dan pengujian prototip. Dari perancagan ini didapat jalur evakuasi alternatif berupa jendela bus yang dapat terbuka secara otomatis ketika sensor mendeteksi asap atau temperatur di atas 50derajat Celsius. Apabila sistem otomatis mengalami kerusakan,mekanisme pembuka jendela dapat dijalankan secara manual dengan menarik tuas yang berada di dekat kursi pengemudi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
