Abstract :
Leaflet obat injeksi merupakan salah satu sumber informasi yang dapat
memenuhi kebutuhan informasi staf keperawatan sebelum menyiapkan dan
memberikan obat injeksi pada pasien. Leaflet obat injeksi yang tepat, akurat serta
sesuai dengan kebutuhan informasi staf keperawatan dapat menambah kejelasan
informasi staf keperawatan, dengan demikian dapat meminimalkan kemungkinan
terjadinya medication errors.
· Dilakukan penelitian di RSK Vincentius A Paulo untuk mengamati profil
kebutuhan informasi staf keperawatan serta kesulitan-kesulitan dalam
menggunakan leaflet obat-obat injeksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak
semua komponen informasi yang ada pada leaflet obat injeksi dibutuhkan dan
digunakan oleh staf keperawatan. Komponen-komponen yang sangat penting bagi
staf keperawatan adalah kontraindikasi, efek samping, tanggal kadaluwarsa,
indikasi, komposisi, dosis, pencampuran larutan IV, pemberian, tindakan
emergency, aksi kerja obat, masa kehamilan dan menyusui, khasiat dan perhatian.
Yang cukup penting adalah lama pengobatan, stabilitas, overdosis, mikrobiologi,
instruksi penggunaan, kemasan, interaksi obat, ketidakcampuran, khasiat
farmakokinetik, penyimpanan, no. registrasi, khasiat farmakodinamik dan pabrik.
Selain itu tampak bahwa kesulitan dari segi bahasa (69.41%) dan ukuran
huruf (27.06%) · banyak dialami oleh staf keperawatan. Sebanyak 75.29%
responden menyatakan "perlu" dilakukan modifikasi leaflet obat injeksi bagi staf
keperawatan bahkan sebanyak 12.94% menyatakan "sangat perlu". Oleh karena
itu, dengan menggunakan penelitian ini dapat dilakukan modifikasi leaflet obat
injeksi bagi stafkeperawatan.