Abstract :
Telah dilakukan pengujian terhadap kadar glukosa, kadar sukrosa,
kadar abu, keasaman dan kadar air pada produk madu "X" dan "Y" tidak berlabel
yang diambil dari pasar Pamenang, Pare, Kediri. Preparasi sampel dilakukan
sesuai dengan prosedur yang tertera dalam Standar Nasional Indonesia 01-3545-
1994 dan Standar Industri Indonesia 0156-86. Pada pemeriksaan secara kuantitatif
untuk kadar glukosa dan kadar sukrosa menggunakan metode Luff-Schoorl,
pemeriksaan kadar air menggunakan refraktometer, pada pemeriksaan keasaman
menggunakan pHmeter dan pada kadar abu menggunakan teknik pemijaran,
sedangkan pemeriksaan hidroksimetilfurfural dilakukan secara kualitatif.
Berdasarkan persyaratan mutu madu menurut SNI 01-3545-1994,
hidroksimetilfurfural {HMF) memiliki kadar maksimal 40 mg/kg, kadar air
maksimal 22 %, kadar glukosa min 60 %, kadar sukrosa maksimal l 0 %, kadar
abu maksimal 0,5 %dan keasaman maksimal 40 ml NaOH N/kg.
Dari sampel yang dianalisis menunjukkan adanya kadar sukrosa
{29,33 %), air {24,41 %) dan keasaman {92,25 mekiv/kg) pada madu "X" melebihi
standar yang telah ditentukan SNI 01-3545-1994, sedangkan kadar glukosa
{71,93 %) dan abu (0,30 %) masih memenuhi standar SNI. Pada madu "Y" kadar
glukosa (67,65 %), sukrosa (9,87 %), abu (0,42 %) masih memenuhi standar yang
ditetapkan SNI, hanya air {23,81%) dan keasaman (75,87 mekiv/kg) yang
melebihi standar yang telah ditetapkan. Hasil ini hanya berlaku untuk sampel yang
diperiksa.