Uji Efek Ekstrak Etanol Campuran Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb), Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk) dan Daun Kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack) Dosis 0,051 g/200 g BB 2 Kali Sehari Per Oral terhadap Hiperkolesterolemia Tikus Put
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Surabaya
Author
Evana, Farida
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2014-04-04 00:34:34
Abstract :
Pada penelitian ini dilakukan pengujian ekstrak etanol campuran rimpang temulawak daun jati belanda dan daun kemuning sebagai antihiperkolesterolernia pada tikus putih jantan akibat induksi minyak babi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol campuran rimpang temulawak daun jati belanda dan daun kemuning dalam menurunkan kadar kolesterol total, HDL kolesterol dan LDL kolesterol. Pengujian dilakukan pada 30 ekor tikus putih jantan hiperkolesterolemia akibat induksi minyak babi sebanyak 2 ml/200 g BB satu kali sehari diberikan secara peroral selama 15 hari. Tikus putih jantan dikelompokkan menjadi 3 kelompok: kelompok kontrol diberikan air suling sebanyak 2 ml/200 g BB 2 kali/hari per oral, kelompok pembanding diberi suspensi Gemfibrozil 2 ml/200 g BB 2 kalilhari peroral dan kelompok uji diberikan ekstrak etanol campuran rimpang temulawak daun jati belanda dan daun kemuning sebanyak 2 ml/200 g BB 2 kali/hari peroral selama 15 hari. Pengujian dilakukan dengan menggunakan parameter kolesterol total, HDL dan LDL ko1esterol. Berdasarkan basil analisa statistik terdapat perbedaan kadar kolesterol total, DHL dan LDL kolesterol darah yang bermakna antara kelompok kontrol, kelompok pembanding dan kelompok uji. Maka dapat disimpulkan babwa ekstrak etanol campuran rimpang temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb) daun jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk) dan daun kemuning (Murraya paniculata [L.] Jack) 0,051 g/kg BB dua kali sehari per oral mampu menurunkan kadar kolesterol darah tikus putih jantan hiperkolesterolemia.
Pada penelitian ini dilakukan pengujian ekstrak etanol campuran rimpang temulawak daun jati belanda dan daun kemuning sebagai antihiperkolesterolernia pada tikus putih jantan akibat induksi minyak babi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol campuran rimpang temulawak daun jati belanda dan daun kemuning dalam menurunkan kadar kolesterol total, HDL kolesterol dan LDL kolesterol. Pengujian dilakukan pada 30 ekor tikus putih jantan hiperkolesterolemia akibat induksi minyak babi sebanyak 2 ml/200 g BB satu kali sehari diberikan secara peroral selama 15 hari. Tikus putih jantan dikelompokkan menjadi 3 kelompok: kelompok kontrol diberikan air suling sebanyak 2 ml/200 g BB 2 kali/hari per oral, kelompok pembanding diberi suspensi Gemfibrozil 2 ml/200 g BB 2 kalilhari peroral dan kelompok uji diberikan ekstrak etanol campuran rimpang temulawak daun jati belanda dan daun kemuning sebanyak 2 ml/200 g BB 2 kali/hari peroral selama 15 hari. Pengujian dilakukan dengan menggunakan parameter kolesterol total, HDL dan LDL ko1esterol. Berdasarkan basil analisa statistik terdapat perbedaan kadar kolesterol total, DHL dan LDL kolesterol darah yang bermakna antara kelompok kontrol, kelompok pembanding dan kelompok uji. Maka dapat disimpulkan babwa ekstrak etanol campuran rimpang temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb) daun jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk) dan daun kemuning (Murraya paniculata [L.] Jack) 0,051 g/kg BB dua kali sehari per oral mampu menurunkan kadar kolesterol darah tikus putih jantan hiperkolesterolemia.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
