Abstract :
Telah dilakukan penelitian daya antimikroba ekstrak metanol rirnpang
Temu mangga (Curcuma mangga Val.), Temu ireng (Curcuma aeruginosa
Roxb.), dan Temu giring (Curcuma heyneana Val.& V. Zijp.) dengan konsentrasi
I, 3, 5% terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Uji
antimikroba dilakukan dengan metode difusi menggunakan cylinder cup pada
media agar antibiotik I. Profil kromatogram KL T menunjukkan adanya
kandungan minyak atsiri dan kurkuminoid. Diperoleh hasil bahwa ekstrak
metanol rirnpang Temu mangga (Curcuma mangga Val.), Temu ireng (Curcuma
aeruginosa Roxb.), dan Temu giring (Curcuma heyneana Val.& V. Zijp.) dengan
konsentrasi 1, 3 dan 5% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus
aureus ATCC 25923. Ekstrak metanol rirnpang Temu giring (Curcuma heyneana
Val.& V. Zijp.) menunjukkan efektivitas daya hambat terbesar dibandingkan
ekstrak metanol rirnpang Temu mangga (Curcuma mangga Val.), dan Temu ireng
(Curcuma aeruginosa Roxb.).