Abstract :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek mutagenik dari perasan buah
mengkudu (Morida citrifolia, Linn) yang ditambahkan ke dalam media
pertumbuhan bakteri Salmonella typhimurium TA 98. Dimana bertujuan untuk
melindungi masyarakat dalam hal keamanan penggunaan perasan buah mengkudu
(Morida citrifolia, Linn) sebagai obat penurun kadar glukosa darah.
Perasan buah mengkudu (Morida citrifolia, Linn) yang telah masak dibuat
dengan dosis 5, 10, 20, 40, 80 mg tiap lempeng. Uji mutagenisitas ini dilakukan
dengan penambahan campuran S9 dan tanpa penambahan campuran S9. Untuk
kontrol positif dengan penambahan campuran S9 digunakan 2AA, sedangkan
tanpa penambahan campuran S9 digunakan AF2. Untuk kontrol negatif dengan
penambahan campuran S9 dan tanpa penambahan campuran S9 digunakan
DMSO. Campuran pada uji, kontrol negatif, kontrol positif dipreinkubasi pada
suhu 37°C selama 20 menit, kemudian ditambah Top Agar cair, didistribusikan
pada lempeng glukosa minimal, diinkubasi pada suhu 3rC selama 48 jam.
Dihitungjumlah koloni revertan pada lempeng uji dan lempeng kontrol kemudian
diamati adanya hubungan dosis respon sekurang-kurangnya tiga dosis uji. Dosis
tertinggi jumlah koloni revertan sekurang-kurangnya 2 kali dari jumlah koloni
revertan lempeng kontrol negatif
Dari basil uji mutagenisitas dengan metode mutasi balik, bahwa perasan
buah mengkudu (Morida citrifolia, Linn) dengan dosis 5, I 0, 20, 40, 80 mg tiap
lempeng tidak menyebabkan mutasi gen pada bakteri Salmonella typhimurium T A
98.