Abstract :
Telah dilakukan penelitian uji daya antibakteri buah mengkudu (Morinda
citrifolia Linn) fraksi n- heksan dan kloroform terhadap Staphylococcus aureus
ATCC 25923 dengan metode Bioautografi. Buah mengkudu (Morinda citrifolia
Linn) disoxhletasi selama 50 jam menggunakan pelarut n - heksan dan
? dilanjutkan dengan pelarut kloroform dengan cara yang sama, kemudian masing-masing
fraksi dipekatkan dan dibuat larutan uji. Hasil penelitian dengan metode
cylinder cup menunjukkan bahwa fraksi n - heksan 60% memberikan hambatan
terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus meskipun diameter daerah
hambatannya kecil, sedangkan fraksi kloroform dengan konsentrasi 30%
memberikan diameter daerah hambatan yang besar terhadap pertumbuhan
Staphylococcus aureus ATCC 25923. Skrining senyawa kimia secara KLT buah
mengkudu fraksi n- heksan didapatkan positif adanya golongan minyak atsiri dan
terpenoid, sedangkan fraksi kloroform didapatkan positif adanya golongan
alkaloid dan antrakinon. Selanjutnya uji daya antibakteri dengan metode
Bioautografi, golongan minyak atsiri, golongan terpenoid, golongan alkaloid, dan
golongan antrakinon tidak memberikan hambatan terhadap pertumbuhan
Staphylococcus aureus ATCC 25923.