DETAIL DOCUMENT
Pemanfaatan serat buah pinang (Areca Catechu L) sebagai alternatif bahan komposit pengganti serat fiber
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Mujiono, (NIM. 1010911029)
Subject
TJ Mechanical engineering and machinery 
Datestamp
2018-07-26 07:20:31 
Abstract :
Limbah serat buah pinang sangat potensial digunakan sebagai penguat bahan baru pada komposit. Beberapa keistimewaan pemanfaatan serat buah pinang sebagai bahan baru rekayasa antara lain menghasilkan bahan baru komposit alam yang ramah lingkungan dan mendukung gagasan pemanfaatan serat buah pinang menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi dan teknologi tinggi. Untuk mencapai tujuan tersebut maka perlu dilakukan adanya penelitian tentang pemanfaatan limbah serat buah pinang sebagai alternatif pengganti serat fiber sebagai bahan pembuat komposit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fraksi volume serat terhadap kekuatan tarik, modulus dan regangan dari komposit serat buah pinang-polyester, meneliti pengaruh fraksi volume serat terhadap kerja patah dan kekuatan impak komposit serat buah pinang-polyester. Penelitian ini menggunakan serat buah pinang yang buahnya sudah matang atau tua, kemudian diambil sabut kulit buah lalu dibersihkan kemudian dikering dengan menggunakan sinar matahari selama 2 hari. Pembuatan komposit menggunakan metode pengecoran menggunakan cetakan dengan pencampuran resin dan katalis dengan perbandingan campuran 100:1. Pembuatan komposit menggunakan fraksi volume 25, 30, 40, 45, dan 50 % yang diperkuat serat buah pinang, sedangkan sebagai pembandingnya menggunakan serat fiber dengan fraksi volume 40 %, dan mengacu pada Standard Test Method For Tensile Properties Of Polymer Matrix Composite (ASTM D3039) untuk uji tarik dan uji impaknya mengacu pada Standard Test Method For Tensile Properties Plastics (ASTM D638). Kekuatan tarik tertinggi terjadi pada fraksi volume 50% yang dipekuat serat buah pinang sebesar 14,66 MPa. Sedangkan nilai regangan yang tertinggi juga terjadi pada fraksi volume 50% yang diperkuat serat buah pinang yaitu sebesar 0,23%. Modulus elastisitas tertinggi terjadi juga pada fraksi volume 50% yang diperkuat serat buah pinang yaitu sebesar 68,70 MPa. Sedangkan kekuatan impak dan kerja patah tertinggi nilainya terjadi juga pada fraksi volume 50% yang diperkuat serat buah pinang yaitu sebesar 0,087 Joule/mm2 dan 14,14 Joule. 
Institution Info

Universitas Bangka Belitung