DETAIL DOCUMENT
Pengaruh jenis elektroda pada proses pengelasan kuku cutter terhadap sifat mekanik dari hasil pengelasan dan mikro struktur
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Muhammad Nur Ramadhan, (NIM. 1010911007)
Subject
TJ Mechanical engineering and machinery 
Datestamp
2018-07-26 07:25:02 
Abstract :
Salah satu permasalahan yang terjadi di PT.Timah Tbk yaitu pada bidang pengelasan komponen kapal keruk seperti pada kuku cutter. Pada saat melakukan pengelasan pada kuku cutter yang disambungkan ke daun cutter terjadinya permasalahan pada sambungan pengelasan yang mengakibatkan kurangnya kekuatan dan ketangguhan dari hasil lasan. Penelitian ini menggunakan 3 (tiga) jenis elektroda dan 3 (tiga) perlakuan panas pada proses pengelasan yaitu Pre Heating (perlakuan panas pra pengelasan), Post Weld Heat Treatment ( perlakuan panas pasca pengelasan),kombinasi keduannya. Penelitian ini bertujuan untuk kekuatan dan ketangguhan hasil dari pengaruh yang terjadi pada material kuku cutter setelah melalui ketiga proses perlakuan panas tersebut. Dari hasil pengelasan dengan menggunakan tiga jenis elektroda dan tiga jenis perlakuan panas pada proses pengelasan, maka benda yang telah dilas tersebut akan diuji untuk melihat tingkat kekerasan, ketangguhan dan inti mikro struktur dari hasil pengelasan tersebut. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa hasil kekuatan dan ketangguhan inti las tertinggi diantara ke-tiga variasi elektroda yaitu ketangguhan tertinggi terdapat pada elektroda Citomangan dengan proses Pre Heating yaitu sebesar 1,74 Joule/mm2 dan dengan nilai tenaga patahnya sebesar 174,37 Joule. Nilai kekerasan inti las tertinggi diantara ke-tiga arus pengelasan terdapat pada elektroda Citomangan dengan proses Pre Heating juga yaitu sebesar 79,1 HRC namun lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai kekerasan material dasar yaitu sebesar 78,5 HRC. Struktur mikro pada elektroda Citomangan lebih kuat apabila dibandingkan dengan struktur mikro variasi hasil pengelasan lainnya dan material dasar, dikarenakan adanya unsur mangan (Mn) dan butiran perlit yang memperkuat unsur tersebut, sehingga kekuatan dan ketangguhan pun lebih tinggi. 
Institution Info

Universitas Bangka Belitung