DETAIL DOCUMENT
Perancangan dan pembuatan mesin cetak terasi kapasitas 250 gram
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Rhendy Septian, (NIM. 1010711015)
Subject
TJ Mechanical engineering and machinery 
Datestamp
2018-07-26 07:26:56 
Abstract :
Terasi merupakan produk awetan ikan-ikan atau udang rebon yang telah diolah melalui proses pemeraman atau fermentasi, penggilingan atau penumbukan dan penjemuran yang berlangsung selama kurang lebih 20 hari. Kebanyakan masyarakat mengolah terasi dengan cara manual atau dengan alat tradisional dimana pencetakan terasi dilakukan dengan tenaga/fisik. Bahan terasi yang dimasukkan kedalam cetakan yang berbentuk persegi lalu ditekan dengan pisau yang membutuhkan tenaga yang cukup kuat agar terasi terbentuk. Hasil dari terasi yang dicetak hanya menghasilkan 10 cetakan/jam. Oleh karena itu diperlukan sebuah mesin agar dapat membantu masyarakat memproduksi terasi lebih cepat dan menghasilkan lebih banyak terasi setiap cetakan serta mengetahui bagian-bagian dari perhitungan mesin cetak terasi. Konsep perancangan mesin cetak terasi kapasitas 250 gram ini mengacu pada konsep perancangan G.Pahl, W. Beitz yaitu dengan beberapa tahapan antara lain perencanaan proyek dan penjelasan tugas, perancangan konsep produk, perancangan bentuk dan perancangan detail. Pada perancangan dibuat rangkaian kegiatan perancangan secara umum tahapan langkah pelaksanaan pembuatan mesin cetak terasi kapasitas 250 gram terbagi menjadi tahapan pengumpulan data dan material, desain mesin, proses permesinan, perakitan serta uji coba. Hasil dari perancangan mesin cetak terasi kapasitas 250 gram mampu memproduksi terasi sebanyak 30 cetakan dalam waktu satu jam dengan sistem transmisi mesin cetak terasi kapasitas 250 gram yang menggunakan motor listrik dimana putarannya dari putaran 750 rpm menjadi 189.5 rpm dengan torsi motor 4760 kg.mm dan daya motor listrik 360 watt menjadi 94.46 watt dengan komponen berupa 2 puli diameter 77 mm dan 304.8 mm, menggunakan sabuk-v jenis A No.43. Lalu poros lubang berdiameter 33 mm dengan diameter dalam 26 mm, panjang poros lubang 148 mm dengan menggunakan 2 bantalan gelinding jenis terbuka yang berdiameter luar 62 mm dan dalam 32 mm dan ulir (screw) dengan dimensi M18 berdiameter 18 mm, panjang ulir (screw) 300 mm. 
Institution Info

Universitas Bangka Belitung