DETAIL DOCUMENT
Pola pembinaan narapidana psikotropika di Lembaga Pemasyarakatan (studi kasus di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Tua Tunu Pangkalpinang)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Firdiansyah, (NIM. 4010611014)
Subject
K Law (General) 
Datestamp
2018-07-30 02:49:11 
Abstract :
Kasus Penyalahgunaan psikotropika di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung semakin meningkat, sehingga berdampak pada jumlah hunian Lapas yang semakin over kapasitas dan menghambat proses pembinaan narapidana psikotropika. Berdasarkan Undang-undang nomor 5 tahun 1997 tentang psikotropika setiap narapidana psikotropika berhak melakukan rehabilitasi, baik rehabilitasi sosial maupun medis. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pola pembinaan narapidana psikotropika yang diterapkan di lembaga pemasyarakatan dan apa faktor-faktor penghambat dalam penerapan pembinaan narapidana psikotropika? Pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan normatif, sumber data yang digunakan adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, bahan hukum tersier dan menggunakan sumber data primer yang didapat melalui observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis kualitatif. Berdasarkan penelitian, yang membedakan antara narapidana psikotropika dengan narapidana lain adalah pada pemisahan blok antara narapidana psikotropika dengan penghuni lainnya. Pembinaan terhadap narapidana psikotropika terdapat beberapa kendala baik dari segi sarana prasarana, SDM, dan pola pembinaannya. Dapat disimpulkan bahwa pola pembinaan narapidana psikotropika di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Tua Tunu Pangkalpinang terdiri dari dua bentuk pembinaan, yaitu pembinaan secara sosial dan medis. Sementara faktor-faktor yang menghambat dalam pelaksanaannya adalah kondisi sarana prasarana yang kurang memadai dengan jumlah hunian yang over kapasitas dan jumlah SDM yang belum ideal. Oleh karena itu perlu ada pola pembinaan narapidana psikotropika yang terprogram dan pelaksanaannya secara terpadu, perlu adanya rekrutmen petugas serta kualitas SDM yang baik dengan melihat perbandingan antara lulusan SLTA dengan lulusan strata satu sesuai dengan formasi dalam pembinaan narapidana psikotropika, dan perlu adanya pembangunan lembaga pemasyarakatan tersendiri bagi narapidana Narkoba di Provinsi Bangka Belitung. 

Institution Info

Universitas Bangka Belitung