Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Nur Asni, (NIM. 4010611091)
Subject
K Law (General)
Datestamp
2018-07-30 02:51:08
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dalam memberikan perlindungan terhadap istri di Pangkalpinang. Penelitian ini bersifat normatif-empiris dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat analisis deskriptif. Narasumber yang dimintai data-data dan informasi berasal dari ketua LSM P2H2P Pangkalpinang, Kepala ruang pelayanan khusus (RPK) dan KASAT RESKRIM Polresta Pangkalpinang, salah satu pegawai bagian hukum dan panitera Pengadilan Negeri Pangkalpinang. Instrumen pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi dan wawancara tidak terstruktur artinya wawancara yang dilakukan bebas, tidak memiliki susunan atau sistematis penulisan yang resmi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kekerasan dalam Rumah Tangga sering terjadi karena beberapa faktor yaitu budaya patriarki, ideologi gender, himpitan ekonomi, campur tangan keluarga, adanya orang ketiga (pihak suami atau pihak istri), kebiasaan suami dan keimanan sedangkan Implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga di Pangkalpinang dari Tahun 2007 sampai dengan Tahun 2009 mengalami perkembangan atau dampak positif karena jumlah data yang masuk dari 3 instansi yaitu LSM P2H2P, Polresta dan Pengadilan Negeri Pangkalpinang mengalami penurunan kasus dan 17 pelaku yang dijatuhkan putusan oleh hakim, tidak ada yang berperkara di Pengadilan lagi setelah mereka menjalani hukuman tetapi masih ada kekurangan dalam pelaksanaan Undang-Undang yaitu banyak kasus yang dicabut di Polresta Pangkalpinang, kendala dalam penyidikan dan putusan yang dijatuhkan belum memenuhi rasa keadilan bagi istri.