Pengaruh tingkat inflasi, jumlah wajib pajak badan dan jumlah wisatawan terhadap penerimaan Pajak Daerah Kota Pangkalpinang
Total View This Week0

Institusion

Universitas Bangka Belitung

Author

Evika, (NIM. 3010711018)

Subject

HF5601 Accounting 

Datestamp

2018-07-30 06:21:26 

Abstract :
Pajak daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pibadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang dipergunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat inflasi, jumlah wajib pajak badan dan jumlah wisatawan terhadap penerimaan pajak daerah Kota Pangkalpinang secara individu (parsial) dan bersama-sama (simultan). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif, sedangkan jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Dalam penelitian ini, sampel yang diambil adalah laporan penerimaan pajak daerah, data inflasi, data jumlah wajib pajak badan dan jumlah wisatawan dari Januari 2007 sampai dengan Desember 2010. Metode pengumpulan data dengan menggunakan dokumen-dokumen yang didapat dari DPPKAD, BPS, KPP Pratama dan Dinas Pariwisata. Untuk menganalisis data menggunakan regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS versi 17 untuk mengolah data. Hasil penelitian menunjukkan secara individu (parsial), variabel Independen (tingkat inflasi dan jumlah wisatawan) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (penerimaan pajak daerah Kota Pangkalpinang), sedangkan jumlah wajib pajak badan berpengaruh secara positif dan signifikan. Secara bersama-sama (simultan) variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.