Pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap korupsi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (studi kasus DPRD Kota Pangkalpinang)
Total View This Week0

Institusion

Universitas Bangka Belitung

Author

Fatiyatul Azizah, (NIM. 3010711019)

Subject

HF5601 Accounting 

Datestamp

2018-07-30 06:22:30 

Abstract :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh faktor internal (terdiri dari aspek perilaku individu dan aspek pengawasan) terhadap korupsi APBD; 2) pengaruh faktor eksternal (terdiri dari aspek organisasi kepemerintahan, aspek peraturan perundang-undangan, dan aspek akuntabilitas publik) terhadap korupsi APBD; 3) pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap korupsi APBD. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan pengujian hipotesis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota DPRD Kota Pangkalpinang yang berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diujicobakan terlebih dahulu dan diuji validitas serta uji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda , uji F, uji t, uji asumsi klasik. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan: Y= -0,507 + 0,569X1 + -0,059X2 0,401X3 + 0,209X4 - 0,017X5 yang artinya korupsi APBD dipengaruhi oleh aspek perilaku individu, pengawasan, organisasi kepemerintahan, peraturan perundamgundangan, dan akuntabilitas publik terhadap korupsi APBD. Hasil analisis regresi juga memperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0, 562, ini berarti 56,2% variabel korupsi APBD dipengaruhi oleh perilaku individu, pengawasan, organisasi kepemerintahan, peraturan perundang-undangan, dan akuntabilitas publik. Kesimpulannya adalah: 1) Faktor internal yaitu perilaku individu berpengaruh positif dan signifikan terhadap korupsi APBD (DPRD Kota Pangkalpinang). Hal ini terbukti dari hasil uji t dimana nilai Sig. 0,000 < (a) 0,05. 2) pengawasan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap korupsi APBD (DPRD Kota Pangkalpinang), kesimpulan ini diperoleh dari hasil uji statistik t, dimana nilai Sig. 0,544 > (a) 0,05. 3) Faktor eksternal yaitu organisasi kepemerintahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap korupsi APBD (DPRD Kota Pangkalpinang). Kesimpulan ini diperoleh dari hasil uji t, dimana nilai Sig. 0,005 > Sig (a) 0,05 4) peraturan perundang-undangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap korupsi APBD (DPRD Kota Pangkalpinang). Kesimpulan ini diperoleh dari hasil uji statisti k t, dimana nilai Sig. 0,023 (a) 0,05. 5) akuntabilitas publik berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap korupsi APBD (DPRD Kota Pangkalpinang). Kesimpulan ini diperoleh dari hasil uji t, dimana nilai Sig. 0,941 > (a) 0,05. 6) menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) factor internal (perilaku individu dan pengawasan), dan factor eksternal (organisasi kepemerintahan, peraturan perundang-undangan, dan akuntabilitas publik) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap korupsi APBD (DPRD Kota Pangkalpinang). Kesimpulan ini diperoleh dari uji statistic F, dimana nilai Sig. 0,000 < (a) 0,05.