DETAIL DOCUMENT
Pengaruh pengembangan karir, motivasi kerja dan kompetensi terhadap kinerja pegawai pada kantor kecamatan belinyu Kabupaten Bangka
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Tri Afriska, (NIM. 3021311109)
Subject
HD28 Management. Industrial Management 
Datestamp
2024-02-21 01:15:09 
Abstract :
Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan fenomena yang ada menunjukan bahwa pegawai belum dapat bekerja dengan maksimal didalam suatu instansi pemerintah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan kajian tentang pengaruh pengembangan karir, motivasi kerja dan kompetensi terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden, sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah sampling jenuh. Pada penelitian ini variabel bebasnya terdiri dari pengembangan karir, motivasi kerja dan kompetensi, sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja pegawai. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Sedangkan metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan uji t, uji f dan R². Hasil penelitian variabel independen pengembangan karir (X1) diperoleh thitung (3,384) > Ttabel (2,055), variabel motivasi kerja (X2) thitung (3,160) > Ttabel (2,055) dan variabel kompetensi (X3) thitung (3,655) > Ttabel (2,055). Maka variabel pengembangan karir (X1) berpengaruh secara parsial terhadap variabel kinerja pgawai (Y), variabel motivasi kerja (X2) berpengaruh secara parsial terhadap variabel kinerja pegawai dan kompetensi (X3) berpengaruh secara parsial terhadap kinerja pegawai (Y). Hasil uji F menunjukan bahwa Fhitung (15,162) > Ftabel (2,98), sedangkan signifikansi adalah 0,000 < alpha pada taraf signifikan 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti variabel independen (pengembangan karir, motivasi kerja dan kompetensi) secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen (kinerja pegawai) secara positif dan signifikan. Hasil uji koefisien determinasi (R²) menunjukan Adjusted R Square 0,594 atau 59,4% yakni berarti variasi variabel kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh variabel pengembangan karir, motivasi kerja dan kompetensi, sisanya 40,6% dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian 
Institution Info

Universitas Bangka Belitung