DETAIL DOCUMENT
Karakteristik briket dengan jumlah perekat 10% dan 15% pada variasi bahan campuran bambu dan rumput setaria
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Asmah Wandri, (NIM. 1010911034)
Subject
TJ Mechanical engineering and machinery 
Datestamp
2019-02-26 07:28:06 
Abstract :
Briket adalah energi alternatif yang ramah lingkungan. Dalam skripsi inibambu dan rumput setaria dikonversi menjadi arang dengan teknologipembriketan. Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana memanfaatkanbambu dan rumput setaria menjadi briket yang bermutu baik dan menjadi sumberenergi alternatif yang ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui perekat terbaik terhadap briket dan perbandingan bahan campuranbambu dan rumput setaria terhadap nilai kadar air, kadar abu, kadar zat yangmenguap, kadar karbon, dan nilai kalor. Bahan briket dibagi menjadi 5 macamkomposisi, yaitu (100% bambu), (100% rumput setaria), (75% bambu + 25%rumput setaria), (50% bambu + 50% rumput setaria), dan (25% bambu + 75%rumput setaria). Tepung kanji yang digunakan dengan variasi 10% dan 15%,kekuatan tekan 100 Psi. Pengeringan menggunakan oven listrik dengan suhu 100C selama 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perekat yang terbaikpada pembuatan briket ini terdapat pada perekat 10%. Untuk bahan non campuranyang terbaik terdapat pada komposisi campuran bahan 100% bambu dimanamemiliki nilai kalor tertinggi sebesar 6348,952 Kal/g. Sedangkan campuran bahanyang terbaik pada perekat 10% dengan komposisi campuran 75% bambu + 25%rumput setaria dimana memiliki nilai kalor tertinggi sebesar 6108,646 Kal/g. Nilaikalor yang tinggi tersebut dikarenakan bambu mempunyai nilai karbon yangcukup tinggi dan memiliki nilai kadar abu yang cukup rendah. Karena semakintinggi nilai karbon dan semakin rendah nilai kadar abu maka semakin tinggi juganilai kalornya. Semakin tinggi nilai kalornya, maka briket tersebut semakin baik. 
Institution Info

Universitas Bangka Belitung