Kajian teknis sistem penirisan tambang di front 2 tb 2.2 tempilang bangka barat mitra pt timah (persero) tbk
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Ines Yuana, (NIM. 1031111002)
Subject
TN Mining engineering. Metallurgy
Datestamp
2019-02-26 08:04:39
Abstract :
Kegiatan penambangan bijih timah di Front 2 TB 2.2 Tempilang dilakukan oleh mitra PT Timah (Persero) Tbk yaitu PT Bahtera Sarindo Utama, menggunakan metode penambangan open pit dengan sistem mekanik. Metode penambangan open pit akan membentuk cekungan yang luas, sehingga menjadi tempat terakumulasinya air pada lantai dasar penambagan. Sistem penirisan yang diterapkan perusahaan yaitu sistem penirisan secara repressive kuruative yaitu dengan membiarkan air masuk ke front tambang kemudian terkonsentrasi pada sump seterusnya dipindahkan dari tambang dengan sistem pemompaan. Data curah hujan yang digunakan terdari dari data curah hujan maksimum dengan periode Tahun 2005-2014, perhitungan curah hujan rencana digunakan distribusi Gumbel dan perhitungan intensitas curah hujan dengan persamaan Mononobe, sedangkan untuk periode ulang hujan diambil dengan periode ulang 2 tahun. Hasil penelitian di lapangan, sump yang ada mampu menampung air dengan volume 79,5 m3 dan pompa yang ada memilki kapasitas 86,4 m3/jam, sedangkan total air masuk ke tambang adalah 2.172,588 m3/perhari dengan luas catchman area 64.085,442 m2. Sistem penirisan pada Front 2 TB 2.2 perlu dilakukan perbaikan dimensi sump dengan kapasitas 1.267,336 m3 untuk menampung volume air rencana diluar jam kerja (14 jam) dan alternatif pemompaan adalah dengan manambah 1 unit pompa rekomendasi dengan jenis yang sama yaitu pompa tanah Mitshubisi 6D16 (engine) dengan kapasitas pompa 154,8 m3/jam, namun pompa aktual masih tetap digunakan sehingga dengan penggunaan 2 unit pompa didapat total kapasitas pompa 241,2 m3/jam dengan lama waktu pemompaan 9 jam untuk mengeluarkan air 2.172,588 m3/perhari.
Kegiatan penambangan bijih timah di Front 2 TB 2.2 Tempilang dilakukan oleh mitra PT Timah (Persero) Tbk yaitu PT Bahtera Sarindo Utama, menggunakan metode penambangan open pit dengan sistem mekanik. Metode penambangan open pit akan membentuk cekungan yang luas, sehingga menjadi tempat terakumulasinya air pada lantai dasar penambagan. Sistem penirisan yang diterapkan perusahaan yaitu sistem penirisan secara repressive kuruative yaitu dengan membiarkan air masuk ke front tambang kemudian terkonsentrasi pada sump seterusnya dipindahkan dari tambang dengan sistem pemompaan. Data curah hujan yang digunakan terdari dari data curah hujan maksimum dengan periode Tahun 2005-2014, perhitungan curah hujan rencana digunakan distribusi Gumbel dan perhitungan intensitas curah hujan dengan persamaan Mononobe, sedangkan untuk periode ulang hujan diambil dengan periode ulang 2 tahun. Hasil penelitian di lapangan, sump yang ada mampu menampung air dengan volume 79,5 m3 dan pompa yang ada memilki kapasitas 86,4 m3/jam, sedangkan total air masuk ke tambang adalah 2.172,588 m3/perhari dengan luas catchman area 64.085,442 m2. Sistem penirisan pada Front 2 TB 2.2 perlu dilakukan perbaikan dimensi sump dengan kapasitas 1.267,336 m3 untuk menampung volume air rencana diluar jam kerja (14 jam) dan alternatif pemompaan adalah dengan manambah 1 unit pompa rekomendasi dengan jenis yang sama yaitu pompa tanah Mitshubisi 6D16 (engine) dengan kapasitas pompa 154,8 m3/jam, namun pompa aktual masih tetap digunakan sehingga dengan penggunaan 2 unit pompa didapat total kapasitas pompa 241,2 m3/jam dengan lama waktu pemompaan 9 jam untuk mengeluarkan air 2.172,588 m3/perhari.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
