DETAIL DOCUMENT
Strategi lembaga adat melayu jerieng dalam melestarikan adat melayu jerieng di Kecamatan Simpang Teritip di Kabupaten Bangka Barat
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Faradilla Riski Cahya, (NIM.5011311025)
Subject
HM Sociology 
Datestamp
2019-03-01 02:16:50 
Abstract :
Penelitian ini menjelaskan tentang Strategi Lembaga Adat Melayu Jerieng Dalam Melestarikan Adat Melayu Jerieng di Kecamatan Simpang di Kabupaten Bangka Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk strategi serta dukungan dan hambatan Lembaga Adat Melayu Jerieng dalam melestarikan adat Melayu Jerieng. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teori oleh Ferdinand Tonnies mengenai paguyuban (gemeinschaft) dan patembayan (gesellschaft). Untuk jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui wawancara, observasi, dan atas data-data yang diperoleh selama melakukan penelitian di lapangan. Menentukan 18 informan dengan metode purposive sampling. Dalam penelitian ini juga menggunakan teknik analisis data dengan cara analisis kualitatif deskriptif, pengumpulan data, reduksi data, display data (penyajian data) dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk strategi yang dilakukan oleh pihak Lembaga Adat Melayu Jerieng adalah berupa perayaan-perayaan ritual adat yang sudah menjadi agenda tahunan di Lembaga Adat Melayu Jerieng yakni melaksanakan sedekah gunung di Desa Pelangas, melaksanakan Sedekah Adat di Desa Pelangas, melaksanakan Sure, melaksanakan arak-arakan, melaksanakan sedekah kampung di Desa Kundi dan melaksanakan Rabu Kasan di Desa Air Nyatoh. Bentuk dukungan adalah berupa dukungan dalam bentuk keterlibatan masyarakat serta lembaga adat dan dukungan oleh pemerintah terkait. Sedangkan bentuk hambatan adalah berupa kurangnya sosialisasi untuk menarik minat masyarakat dalam melestarikan adat, perbedaan persepsi, lambatnya komunikasi antara Lembaga Adat Melayu Jerieng dengan masyarakat. 
Institution Info

Universitas Bangka Belitung