Perubahan perilaku remaja pasca bes cinema di kota Pangkalpinang
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Bertuana Harianja, (NIM. 5011311010)
Subject
HT Communities. Classes. Races
Datestamp
2019-03-01 02:18:08
Abstract :
Perubahan perilaku merupakan suatu paradigm bahwa manusia akan berubah sesuai dengan apa yang mereka pelajari. Perubahan serta perkembangan terjadi di segala aspek dan bidang, termasuk perubahan sikap dan perilaku remaja. Didukung dengan fasilitas teknologi yang semakin pesat yang memberi kesenangan tersendiri seperti menonton film di bioskop. Penelitian ini menggunakan teori hipperealitas yang dikemukakan oleh Jean Baudrillard. Dalam teorinya Baudrillard menjelaskan bahwa konsep hipperealitas adalah sebuah konsep dalam dunia postmodern dimana ukuran-ukuran realitas yang ada tidak dapat dipegang lagi. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan penelusuran pustaka dengan 9 informan. Sedangkan untuk teknik analisis data yaitu reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan diskriptif. Hasil menunjukan bahwa perubahan perilaku remaja terjadi seiring perkembangan zaman, sebagaimana perilaku remaja sebelum dan sesudah adanya Bes Cinema yang memberikan perubahan perilaku terhadap remaja. Sebelum adanya Bes Cinema remaja cenderung menonton televisi di rumah, nongkrong di BTC, kafe, pantai, dan menghemat biaya untuk menonton film di bioskop. Pasca Bes Cinema remaja menjadi sering menonton di bioskop,menjadikan bioskop sebagai prioritas utama, dan bioskop sebagai arena simbolisasi gaya hidup. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh faktor gaya hidup modern, kepuasan, rasa ingin tahu, dan kesenangan.
Perubahan perilaku merupakan suatu paradigm bahwa manusia akan berubah sesuai dengan apa yang mereka pelajari. Perubahan serta perkembangan terjadi di segala aspek dan bidang, termasuk perubahan sikap dan perilaku remaja. Didukung dengan fasilitas teknologi yang semakin pesat yang memberi kesenangan tersendiri seperti menonton film di bioskop. Penelitian ini menggunakan teori hipperealitas yang dikemukakan oleh Jean Baudrillard. Dalam teorinya Baudrillard menjelaskan bahwa konsep hipperealitas adalah sebuah konsep dalam dunia postmodern dimana ukuran-ukuran realitas yang ada tidak dapat dipegang lagi. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan penelusuran pustaka dengan 9 informan. Sedangkan untuk teknik analisis data yaitu reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan diskriptif. Hasil menunjukan bahwa perubahan perilaku remaja terjadi seiring perkembangan zaman, sebagaimana perilaku remaja sebelum dan sesudah adanya Bes Cinema yang memberikan perubahan perilaku terhadap remaja. Sebelum adanya Bes Cinema remaja cenderung menonton televisi di rumah, nongkrong di BTC, kafe, pantai, dan menghemat biaya untuk menonton film di bioskop. Pasca Bes Cinema remaja menjadi sering menonton di bioskop,menjadikan bioskop sebagai prioritas utama, dan bioskop sebagai arena simbolisasi gaya hidup. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh faktor gaya hidup modern, kepuasan, rasa ingin tahu, dan kesenangan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
