Dinamika kelimpahan mikroorganisme di pertanaman lada pada lahan bekas tambang timah yang diaplikasi pupuk hayati
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Siti Patimah, (NIM. 2011411061)
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2019-03-08 07:09:51
Abstract :
Pupuk hayati (biofertilizer) merupakan pupuk yang mengandung 9 konsorsium mikroba dan bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman. Keuntungan penggunaan pupuk hayati adalah untuk meningkatkan efisiensi pemupukan, menjaga kesuburan serta kesehatan tanah dan tanaman, sehingga meningkatkan hasil dan berkelanjutan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dinamika kelimpahan mikroba tanah dan mengetahui jumlah mikroorganisme di pertanaman lada pada lahan bekas tambang timah. Metode yang digunakan yaitu metode observasi langsung di lapangan melalui pengambilan sampel tanah dengan teknik purposive sampling. Sampel tanah diambil dari setiap taraf perlakuan sebanyak 6 sampel. Seluruh sampel tanah kemudian diisolasi, media PDA untuk cendawan, media NA untuk bakteri dan media pikovskaya untuk pengujian mikrob pelarut fosfat baik untuk bakteri maupun cendawan, sehingga diperoleh sebanyak 54 cawan. Pemberian dosis pupuk hayati yang berbeda-beda mampu meningkatkan dinamika kelimpahan mikroorganisme. Perlakuan B4 (10 g/L/tanaman) memberikan peningkatan yang relatif baik terhadap kelimpahan cendawan. Sedangkan perlakuan B3 (5 g/L/tanaman) memberikan peningkatan yang relatif baik terhadap kelimpahan bakteri. Hasil dari uji fiksasi nitrogen diperoleh bakteri penambat N pada media NFb dengan adanya pellicle pada bagian bawah tabung reaksi. Hasil uji pelarut fosfat diperoleh dengan zona bening yang mengelilingi bakteri dan cendawan. Hasil identifikasi diperoleh 6 genus cendawan. Hasil pewarnaan gram diperoleh 80 isolat bakteri gram negatif dan 10 isolat bakteri gram positif.
Pupuk hayati (biofertilizer) merupakan pupuk yang mengandung 9 konsorsium mikroba dan bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman. Keuntungan penggunaan pupuk hayati adalah untuk meningkatkan efisiensi pemupukan, menjaga kesuburan serta kesehatan tanah dan tanaman, sehingga meningkatkan hasil dan berkelanjutan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dinamika kelimpahan mikroba tanah dan mengetahui jumlah mikroorganisme di pertanaman lada pada lahan bekas tambang timah. Metode yang digunakan yaitu metode observasi langsung di lapangan melalui pengambilan sampel tanah dengan teknik purposive sampling. Sampel tanah diambil dari setiap taraf perlakuan sebanyak 6 sampel. Seluruh sampel tanah kemudian diisolasi, media PDA untuk cendawan, media NA untuk bakteri dan media pikovskaya untuk pengujian mikrob pelarut fosfat baik untuk bakteri maupun cendawan, sehingga diperoleh sebanyak 54 cawan. Pemberian dosis pupuk hayati yang berbeda-beda mampu meningkatkan dinamika kelimpahan mikroorganisme. Perlakuan B4 (10 g/L/tanaman) memberikan peningkatan yang relatif baik terhadap kelimpahan cendawan. Sedangkan perlakuan B3 (5 g/L/tanaman) memberikan peningkatan yang relatif baik terhadap kelimpahan bakteri. Hasil dari uji fiksasi nitrogen diperoleh bakteri penambat N pada media NFb dengan adanya pellicle pada bagian bawah tabung reaksi. Hasil uji pelarut fosfat diperoleh dengan zona bening yang mengelilingi bakteri dan cendawan. Hasil identifikasi diperoleh 6 genus cendawan. Hasil pewarnaan gram diperoleh 80 isolat bakteri gram negatif dan 10 isolat bakteri gram positif.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
