Pertumbuhan dan produksi tanaman seledri secara vertikultur dengan teknik Pengairan Separuh Daerah Akar (PSDA) berdasarkan volume penyiraman yang berbeda
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Mega Sari, (NIM. 2011411035)
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2019-03-08 07:36:24
Abstract :
Lahan sempit karena permukiman penduduk dapat dimanfaatkan untuk kegiatan budidaya tanaman terutama untuk pemenuhan kebutuhan keluarga salah satunya dengan memaksimalkan lahan sempit dengan sistem vertikultur. Upaya untuk mengefisienkan penggunaan air untuk tanaman seledri dapat dilakukan dengan teknik Pengairan Separuh Daerah Akar (PSDA). PSDA adalah teknik irigasi dimana setengahnya zona akar diirigasi sedangkan separuhnya dibiarkan mengering. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh volume irigasi dengan teknik PSDA terhadap pertumbuhan dan produksi seledri secara vertikultur. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan dan Penelitian, Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Biologi, Universitas Bangka Belitung, dari maret 2018 hingga Juni 2018. Uji coba ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dan empat ulangan. Volume air yang diberikan adalah 500 mL (KL)/ 2 hari, 750 mL (50% KL) / 2 hari, 1.000 mL (67%KL)/ 2 hari, 1.250 mL (84% KL)/ 2 hari, dan 1.500 mL (100% KL)/ hari sebagai kontrol. PSDA memberikan respon yang signifikan terhadap tinggi tanaman dan produksi tanaman, tetapi PSDA tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, berat kering tanaman, berat basah akar, berat kering akar, panjang akar, dan nilai klorofil. Tingkat volume PSDA memberikan pengaruh yang berbeda terhadap tanaman seledri pada sistem vertikultur. Volume irigasi 1.000 mL (67% KL) menghasilkan pertumbuhan dan produksi tanaman seledri terbaik.
Lahan sempit karena permukiman penduduk dapat dimanfaatkan untuk kegiatan budidaya tanaman terutama untuk pemenuhan kebutuhan keluarga salah satunya dengan memaksimalkan lahan sempit dengan sistem vertikultur. Upaya untuk mengefisienkan penggunaan air untuk tanaman seledri dapat dilakukan dengan teknik Pengairan Separuh Daerah Akar (PSDA). PSDA adalah teknik irigasi dimana setengahnya zona akar diirigasi sedangkan separuhnya dibiarkan mengering. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh volume irigasi dengan teknik PSDA terhadap pertumbuhan dan produksi seledri secara vertikultur. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan dan Penelitian, Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Biologi, Universitas Bangka Belitung, dari maret 2018 hingga Juni 2018. Uji coba ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dan empat ulangan. Volume air yang diberikan adalah 500 mL (KL)/ 2 hari, 750 mL (50% KL) / 2 hari, 1.000 mL (67%KL)/ 2 hari, 1.250 mL (84% KL)/ 2 hari, dan 1.500 mL (100% KL)/ hari sebagai kontrol. PSDA memberikan respon yang signifikan terhadap tinggi tanaman dan produksi tanaman, tetapi PSDA tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, berat kering tanaman, berat basah akar, berat kering akar, panjang akar, dan nilai klorofil. Tingkat volume PSDA memberikan pengaruh yang berbeda terhadap tanaman seledri pada sistem vertikultur. Volume irigasi 1.000 mL (67% KL) menghasilkan pertumbuhan dan produksi tanaman seledri terbaik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
