Hubungan antara keberadaan fitoplankton dengan parameter kualitas air kolong biru di Desa Air Bara, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Errin Meilanni, (NIM. 2061311013)
Subject
SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Datestamp
2018-03-14 04:29:21
Abstract :
Kolong Biru berada di Desa Air Bara, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan. Kolong hanya dijadikan salah satu tujuan wisata, sedangkan kolong akan lebih efektif untuk kegiatan Budidaya. Oleh karena itu dilakukannya penelitian tentang hubungan antara kelimpahan fitoplankton dengan kualitas air yang diperlukan sebagai dasar bagi dilakukannya pengembangan akuakultur. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2017 yang berlokasi di Kolong Biru. Sampel fitoplankton diambil sebanyak 30 L dengan 3 kali pengulangan. Hasil identifikasi fitoplankton didapatkan 11 genus dari 3 kelas yaitu, kelas Cyanophyceae (Anabaena sp.), kelas Chlorophyceae (Spirogyra prolifa, Bambusina sp., Closterium cornu, Bambusina brebissinii dan Geminella sigma) kelas Bacillariophyceae (Asterionella sp., Nitzchia sigma, Navicula sp., Thalassiothrix nitzschioides sp.) dan Kelas Dinophyceae (Phormidium sp). Rata-rata hasil analisis nilai indeks keanekaragaman (H?), keseragaman (E), dominansi (C) adalah (1,16), (0,76) ? (0,67), (0,37) ? (0,38). rata-rata kecerahan 40,97 ± 23,56 %. Rata-rata suhu 29,81 ± 0,74 ?C dengan rata-rata nilai pH 4,58 ± 0,26. Rata-rata nilai DO 6,08 ± 0,66 mg/l sedangkan rata-rata nilai NO3 0,95 ± 0,57 mg/l dan rata-rata nilai PO4 0,19 ± 0,19 mg/l. hubungan yang paling erat terhadap kelimpahan fitoplankton dibandingkan dengan parameter kualitas perairan lainnya adalah suhu sebesar 0,4582 dan fosfat sebesar 0,452.
Kolong Biru berada di Desa Air Bara, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan. Kolong hanya dijadikan salah satu tujuan wisata, sedangkan kolong akan lebih efektif untuk kegiatan Budidaya. Oleh karena itu dilakukannya penelitian tentang hubungan antara kelimpahan fitoplankton dengan kualitas air yang diperlukan sebagai dasar bagi dilakukannya pengembangan akuakultur. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2017 yang berlokasi di Kolong Biru. Sampel fitoplankton diambil sebanyak 30 L dengan 3 kali pengulangan. Hasil identifikasi fitoplankton didapatkan 11 genus dari 3 kelas yaitu, kelas Cyanophyceae (Anabaena sp.), kelas Chlorophyceae (Spirogyra prolifa, Bambusina sp., Closterium cornu, Bambusina brebissinii dan Geminella sigma) kelas Bacillariophyceae (Asterionella sp., Nitzchia sigma, Navicula sp., Thalassiothrix nitzschioides sp.) dan Kelas Dinophyceae (Phormidium sp). Rata-rata hasil analisis nilai indeks keanekaragaman (H?), keseragaman (E), dominansi (C) adalah (1,16), (0,76) ? (0,67), (0,37) ? (0,38). rata-rata kecerahan 40,97 ± 23,56 %. Rata-rata suhu 29,81 ± 0,74 ?C dengan rata-rata nilai pH 4,58 ± 0,26. Rata-rata nilai DO 6,08 ± 0,66 mg/l sedangkan rata-rata nilai NO3 0,95 ± 0,57 mg/l dan rata-rata nilai PO4 0,19 ± 0,19 mg/l. hubungan yang paling erat terhadap kelimpahan fitoplankton dibandingkan dengan parameter kualitas perairan lainnya adalah suhu sebesar 0,4582 dan fosfat sebesar 0,452.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
