DETAIL DOCUMENT
Pemberdayaan masyarakat pesisir berbasis ekologi di desa Batu Beriga Kabupaten Bangka Tengah
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Fitriana, (NIM. 5021711037)
Subject
JC Political theory 
Datestamp
2022-12-21 03:01:15 
Abstract :
Wilayah pesisir merupakan suatu bagian yang kaya akan potensi sumber daya alam yang dapat di kembangkan dengan baik. Berbicara mengenai pesisir tidak terlepas pula dengan keberadaan masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir, sejak dahulu juga masyarakat telah menggantungkan hidupnya dari pemanfaatan sumber daya alam yang terdapat di sekitar pesisir. Seiring dengan berjalannya waktu, kehidupan masyarakat pesisir mengalami keterpurukan dan hingga saat ini masyarakat pesisir identik di kenal dengan masyarakat yang marginal. Kondisi ini di barengi dengan masyarakat pesisir yang belum dapat mengelola sumber daya laut dan pesisir secara optimal. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana bentuk pemberdayaan masayarakat pesisir berbasis ekologi, serta mengetahui bagaimana implikasi program pemberdayaan masyarakat pesisir berbasis ekologi, dan mengindentifikasi apa saja yang menjadi peluang serta tantangan dalam pemberdayaan masyarakat pesisir berbasis ekologi di Desa Batu Beriga Kabupaten Bangka Tengah. Penelitian ini menggunakan konsep pemberdayaan oleh Jim Ife sebagai landasan dasar penelitian. Terkait konsep pemberdayaan tersebut menurut Jim Ife, yaitu pemberdayaan masyarakat adalah memberikan sumber daya, kesempatan, dan pengetahuan kepada warga untuk meningkatkan kemampuan mereka. Pemberdayaan dalam hal ini di artikan sebagai upaya memberikan empowerment yang dikenal dengan kekuasaan atau keberdayaan kepada masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang sumber data primernya berasal dari wawancara tidak terstruktur dengan 15 informan. Para informan tersebut terdiri dari 3 orang perangkat desa, 5 orang masyarakat, 3 orang kelompok sadar wisata Desa Batu Beriga, 2 orang staff Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 2 orang staff Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarat Desa Batu Beriga di lakukan dengan berlandaskan peduli lingkungan. Adapun bentuk pemberdayaan masyarakat berbasis ekologi adalah program padat karya penanaman manrove. Adapun implikasi dari program tersebut adalah dapat memunculkan dampak positif terhadap aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan, peluang yang terjadi yaitu pelung rehabilitasi ekosistem mangrove dan peluang pemulihan ekonomi. Namun adanya tantangan seperti benturan kepentingan, kurangnya kesadaran masyarakat, dan sumber daya manusia (SDM) yang masih rendah, serta keterbatsan anggran. 
Institution Info

Universitas Bangka Belitung