DETAIL DOCUMENT
Biokonversi limbah organik menggunakan larva black soldier fly dan bioaktivator EM4.
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Meri Rahmawati, (NIM. 2011811034)
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2023-01-31 01:06:14 
Abstract :
Limbah merupakan masalah utama yang sering dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Adanya limbah yang tidak tertangani dengan baik akan berdampak negatif terhadap kualitas lingkungan. Pengolahan limbah menjadi kompos dengan metode biokonversi limbah organik menggunakan Black soldier Fly (larva BSF) dan bioaktivator EM4 dapat mengurangi daya tampung limbah dan bermanfaat bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan agen biokonversi terbaik dan jenis limbah organik yang dapat terurai dengan baik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari ? Agustus 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah bioaktivator limbah yang terdiri dari 3 taraf (P0 (kontrol), P1 (EM4) (15 ml), P2 (Larva BSF) (5 gram/biopond)). Faktor kedua adalah bahan limbah organik yang terdiri dari 3 taraf (L1 (limbah kulit nanas), L2 (limbah kulit jeruk), L3 (limbah ampas tebu)). Hasil penelitian menunjukkan bahwa larva BSF mampu mengurai bahan organik setara EM4, tetapi larva BSF bisa lebih variasi untuk dikombinasikan dengan limbah organik seperti limbah kulit nanas dan limbah kulit jeruk. Limbah kulit nanas memiliki kualitas dekomposisi yang paling baik untuk dijadikan kompos berdasarkan standar mutu Kementan Nomor 261 tahun 2019. Kombinasi Larva BSF dan EM4 dengan limbah kulit nanas dan limbah kulit jeruk merupakan kombinasi dengan kualitas kompos terbaik yang mendekati standar mutu Kementan Nomor 261 tahun 2019. Hasil analisis menunjukkan bahwa kandungan C-organik total, kadar air, N-Total, k-Total, Fe-Tersedia, Zn-Total, C/N Ratio dan pH memenuhi kriteria dari standar persyaratan kompos terbaik pada Kementan Nomor 261 Tahun 2019. Kadar P-Total dan Fe-Total belum memenuhi baku mutu dan perlu ditingkatkan untuk mendapatkan kualitas kompos yang lebih baik. 
Institution Info

Universitas Bangka Belitung