Peran modal sosial podakan patung bersama dalam pembangunan ekonomi desa Pangkal Buluh kecamatan Payung (studi pada budidaya ikan di lahan bekas tambang)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Evi, (NIM. 5011811004)
Subject
HM Sociology
Datestamp
2023-01-30 07:38:09
Abstract :
Peran Modal sosial didefinisikan sebagai kekuatan yang dimiliki oleh kelompok masyarakat untuk mencapai tujuan bersama terutama dibidang pembangunan ekonomi. Dimana modal sosial muncul di lingkungan kelompok dari hasil interaksi dalam suatu kelompok. Munculnya modal sosial karena pengaruh dari rasa kepercayaan yang tinggi, aturan norma sebagai kontrol sosial dan jaringan sosial. Modal sosial dipercaya sebagai dorongan masyarakat untuk memperbaiki dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Penelitian ini menggunakan teori modal sosial dari Robert Putnam yang berfokus pada bahwa modal sosial memiliki tiga unsur modal sosial yaitu kepercayaan, norma dan jaringan sosial. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana peran modal sosial Podakan Patung Bersama dalam mekanisme melakukan strategi pembangunan ekonomi Desa Pangkal Buluh Kecamatan Payung (studi pada budidaya ikan di lahan bekas tambang). Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan sumber data primer dari wawancara secara mendalam dengan informan. Penelitian ini mengambil informan sebanyak 12 orang dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembangunan ekonomi dicapai melalui peran modal sosial yang dimiliki Podakan Patung Bersama yang mempengaruhi kapasitas dan kualitas anggotanya. Sehingga dapat dilihat bahwa Podakan Patung Bersama merupakan kelompok dengan solidaritas kerjasama dan sikap proaktif yang kuat. Hal ini membuktikan bahwa Podakan Patung Bersama memanfaatkan modal sosial dengan semaksimal dan mempertahankan modal sosial yang telah dibangun. Selain itu, Podakan Patung Bersama cenderung menggunakan modal sosial sebagai cara terbuka untuk membangun hubungan kerjasama dengan pihak lain dalam proses perkembangan usaha budidaya ikan dilahan bekas tambang.
Peran Modal sosial didefinisikan sebagai kekuatan yang dimiliki oleh kelompok masyarakat untuk mencapai tujuan bersama terutama dibidang pembangunan ekonomi. Dimana modal sosial muncul di lingkungan kelompok dari hasil interaksi dalam suatu kelompok. Munculnya modal sosial karena pengaruh dari rasa kepercayaan yang tinggi, aturan norma sebagai kontrol sosial dan jaringan sosial. Modal sosial dipercaya sebagai dorongan masyarakat untuk memperbaiki dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Penelitian ini menggunakan teori modal sosial dari Robert Putnam yang berfokus pada bahwa modal sosial memiliki tiga unsur modal sosial yaitu kepercayaan, norma dan jaringan sosial. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana peran modal sosial Podakan Patung Bersama dalam mekanisme melakukan strategi pembangunan ekonomi Desa Pangkal Buluh Kecamatan Payung (studi pada budidaya ikan di lahan bekas tambang). Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan sumber data primer dari wawancara secara mendalam dengan informan. Penelitian ini mengambil informan sebanyak 12 orang dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembangunan ekonomi dicapai melalui peran modal sosial yang dimiliki Podakan Patung Bersama yang mempengaruhi kapasitas dan kualitas anggotanya. Sehingga dapat dilihat bahwa Podakan Patung Bersama merupakan kelompok dengan solidaritas kerjasama dan sikap proaktif yang kuat. Hal ini membuktikan bahwa Podakan Patung Bersama memanfaatkan modal sosial dengan semaksimal dan mempertahankan modal sosial yang telah dibangun. Selain itu, Podakan Patung Bersama cenderung menggunakan modal sosial sebagai cara terbuka untuk membangun hubungan kerjasama dengan pihak lain dalam proses perkembangan usaha budidaya ikan dilahan bekas tambang.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
