Peran orang tua dalam proses sosialisasi dan pendidikan anak di lingkungan eks lokalisasi Sambung
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Deni Herdiansyah, (NIM. 5011511015)
Subject
L Education (General)
Datestamp
2023-02-01 01:37:31
Abstract :
Penelitian ini membahas peran orang tua yang berfokus dalam sosialisasi dan pendidikan anak. Penelitian ini berlokasi d eks lokalisasi Sambung Giri Kecamatan Merawang. Pemilihan lokasi dilakukan sengaja dipilih karena eks lokalisasi ini merupakan salah satu tempat melakukan praktek prostitusi dan terdapat banyak pemukiman masyarakat yang memiliki anak-anak usia 8-13 tahun. Peran orang tua sangat mempengaruhi pertumbuhan anak menuju dewasa untuk tidak melakukan pengulangan yang terjadi di lingkungan tempat mereka tinggal. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosialisasi George Herbert Mead. Dalam buku Mind, Self and Society, proses sosialisasi yang dilalui seseorang dapat melalui tahap persiapan tahap peniruan, tahap siap bertindak dan tahap penerimaan penerimaan kolektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, informan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang dengan 9 orang perempuan dan 1 orang laki-laki dengan menggunakan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder, dalam penelitian ini juga menggunakan teknik analisis yang dilakukan melalui 3 tahap yaitu reduksi data, displat data dan kesimpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran orang tua dalam proses sosialisasi di eks lokalisasi Sambung Giri yaitu peran orang tua sebagai pendidik, peran orang tua sebagai pendorong, peran orang tua sebagai panutan, peran orang tua sebagai teman, dan peran orang tua sebagai pengawas.Selanjutnya pendidikan yang lebih ditekankan orang tua berikan merupakan pendidikan informal yang berasal dari orang tua itu sendiri dan keluarga, yakni pendidikan agama dan pendidikan moral.
Penelitian ini membahas peran orang tua yang berfokus dalam sosialisasi dan pendidikan anak. Penelitian ini berlokasi d eks lokalisasi Sambung Giri Kecamatan Merawang. Pemilihan lokasi dilakukan sengaja dipilih karena eks lokalisasi ini merupakan salah satu tempat melakukan praktek prostitusi dan terdapat banyak pemukiman masyarakat yang memiliki anak-anak usia 8-13 tahun. Peran orang tua sangat mempengaruhi pertumbuhan anak menuju dewasa untuk tidak melakukan pengulangan yang terjadi di lingkungan tempat mereka tinggal. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosialisasi George Herbert Mead. Dalam buku Mind, Self and Society, proses sosialisasi yang dilalui seseorang dapat melalui tahap persiapan tahap peniruan, tahap siap bertindak dan tahap penerimaan penerimaan kolektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, informan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang dengan 9 orang perempuan dan 1 orang laki-laki dengan menggunakan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder, dalam penelitian ini juga menggunakan teknik analisis yang dilakukan melalui 3 tahap yaitu reduksi data, displat data dan kesimpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran orang tua dalam proses sosialisasi di eks lokalisasi Sambung Giri yaitu peran orang tua sebagai pendidik, peran orang tua sebagai pendorong, peran orang tua sebagai panutan, peran orang tua sebagai teman, dan peran orang tua sebagai pengawas.Selanjutnya pendidikan yang lebih ditekankan orang tua berikan merupakan pendidikan informal yang berasal dari orang tua itu sendiri dan keluarga, yakni pendidikan agama dan pendidikan moral.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
