Penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana penangkapan ikan menggunakan pukat harimau (trawl) di wilayah laut Kabupaten Bangka Selatan
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Mirto, (NIM. 4011611048)
Subject
K Law (General)
Datestamp
2023-05-24 07:29:56
Abstract :
Perairan laut Kabupaten Bangka Selatan dikenal memiliki sumber daya kelautan, khususnya perikanan. Hal itu menyebabkan banyak nelayan daerah maupun luar daerah yang menangkap ikan di perairan tersebut secara illegal. Penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana penggunaan pukat harimau (trawl) belum terlaksana dengan baik, karena ada beberapa kendala yang bersifat teknis maupun non teknis. Tujuan Untuk mengetahui proses hukum yang di lakukan oleh aparat penegakan hukum kepada pelaku tindak pidana penangkapan ikan yang menggunakan pukat harimau dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum. Penelitian ini dilakukan menggunakan penelitian yuridis empiris. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer data yang diperoleh langsung dari responden wawancara. Teknik dalam penelitian ini adalah wawancara langsung dengan responden mengenai kasus yang diteliti. Pelaksanaa penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana penangkapan ikan mengunakan pukat harimau dilakukan baik maupun represif. Namun kenyataanya dilapangan penegakan hukum dibidang perikanan belum efektif dan masih kurangnya sanksi bagi para pelaku penggunaan pukat harimau. Penulis menyarankan pertama aparat penegak hukum lebih aktif melakukan sosialisai terhadap masyarakat tentang tindak pidana penggunaan pukat harimau dan agar aparat penegak hukum menjatuhkan sanksi agar bisa memberikan efek jera terhadap pelaku serta peningkatan sumber daya manusia ,sarana dan prasarana,dan pengawasan secara rutin.
Perairan laut Kabupaten Bangka Selatan dikenal memiliki sumber daya kelautan, khususnya perikanan. Hal itu menyebabkan banyak nelayan daerah maupun luar daerah yang menangkap ikan di perairan tersebut secara illegal. Penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana penggunaan pukat harimau (trawl) belum terlaksana dengan baik, karena ada beberapa kendala yang bersifat teknis maupun non teknis. Tujuan Untuk mengetahui proses hukum yang di lakukan oleh aparat penegakan hukum kepada pelaku tindak pidana penangkapan ikan yang menggunakan pukat harimau dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum. Penelitian ini dilakukan menggunakan penelitian yuridis empiris. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer data yang diperoleh langsung dari responden wawancara. Teknik dalam penelitian ini adalah wawancara langsung dengan responden mengenai kasus yang diteliti. Pelaksanaa penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana penangkapan ikan mengunakan pukat harimau dilakukan baik maupun represif. Namun kenyataanya dilapangan penegakan hukum dibidang perikanan belum efektif dan masih kurangnya sanksi bagi para pelaku penggunaan pukat harimau. Penulis menyarankan pertama aparat penegak hukum lebih aktif melakukan sosialisai terhadap masyarakat tentang tindak pidana penggunaan pukat harimau dan agar aparat penegak hukum menjatuhkan sanksi agar bisa memberikan efek jera terhadap pelaku serta peningkatan sumber daya manusia ,sarana dan prasarana,dan pengawasan secara rutin.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
