DETAIL DOCUMENT
Pengaruh lingkungan kerja fisik, pengembangan karir dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Puskesmas Kecamatan Mendo Barat
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Muhammad Sarmadi, (NIM.3021111071)
Subject
HD28 Management. Industrial Management 
Datestamp
2018-07-18 07:43:33 
Abstract :
Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan fenomena yang ada menunjukan bahwa pegawai belum dapat bekerja dengan maksimal didalam organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan kajian tentang Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik, Pengembangan Karir dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Puskesmas Kecamatan Mendo Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 84 responden, sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah sampling jenuh, dimana semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Pada penelitian ini variabel bebasnya terdiri dari lingkungan kerja fisik, pengembangan karir dan disiplin kerja, sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja pegawai. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Sedangkan metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan uji t, uji F dan R2 Hasil penelitian variabel independen lingkungan kerja fisik (X1) diperoleh thitung (5,222) > Ttabel (1,989), variabel pengembangan karir (X2) thitung (2,585) > Ttabel (1,989) dan variabel disiplin kerja (X3) thitung (2,730) > Ttabel (1,989). Maka variabel lingkungan kerja fisik (X1) berpengaruh secara parsial terhadap variable kinerja pegawai (Y), variabel pengembangan karir (X2) berpengaruh secara parsial terhadap variabel kinerja pegawai (Y) dan variabel disiplin kerja (X3) berpengaruh secara parsial terhadap variabel kinerja pegawai (Y). Hasil uji F menunjukkan bahwa Fhitung (94,672) > Ftabel (2,75), sedangkan signifikansi adalah 0,000 < alpha pada taraf signifikansi 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti variabel independen (lingkungan kerja fisik, pengembangan karir dan disiplin kerja) secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variable dependen (kinerja pegawai) secara positif dan signifikan. Hasil uji koefisien determinasi (R2) menunjukkan Adjusted R Square 0,772 atau 77,2%, yakni berarti variasi variabel kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh variabel lingkungan kerja fisik, pengembangan karir dan disiplin kerja, sisanya 22,8% dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar dari penelitian 
Institution Info

Universitas Bangka Belitung