Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Ika Tridiana Utami, (NIM. 2051811026)
Subject
L Education (General)
Datestamp
2023-12-08 02:56:45
Abstract :
Penelitian ini bertujuan : (1) Menganalisis pola tanam sawi caisim yang ada di Desa Balunijuk Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka (2) Menghitung tingkat pendapatan petani sawi caisim dengan berbagai pola tanam di Desa Balunijuk Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2023 hingga bulan Oktober 2023 di Desa Balunijuk. Metode yang digunakan adalah metode survei. Teknik pengambilan sampel yaitu Purposive
Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 32 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, kuisioner, dan observasi. Metode analisis data yang digunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif dimana pendapatan-pendapatan dihitung dengan rumus pendapatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pola tanam sawi caisim yang diterapkan di Desa Balunijuk meliputi
pola tanam Monokultur (sawi caisim) dengan persentase sebesar 62,5 persen dengan rata-rata luas lahan 2.050m2 dengan pengalaman usahatani rata-rata selama 10 tahun. Pada pola tanam polikultur sawi caisim-bayam diperoleh persentase sebesar 18,75 persen dengan luas lahan rata-rata sebesar 2.717m2 dan pengalaman usahatani rata-rata selama 20 tahun. Kemudian, pola tanam sawi caisim-kangkung dengan persentase sebesar 18,75 persen dengan luas lahan rata-rata sebesar 3.383m2 serta lama pengalaman usahatani rata-rata selama 20 tahun.(2) Tingkat pendapatan rata-rata petani sawi caisim dengan berbagai pola tanam di Desa Balunijuk yaitu pada pola tanam monokultur sebesar Rp 4.792.473/2 bulan termasuk kedalam golongan rendah, pola tanam polikultur (sawi caisim-bayam) sebesar Rp 5.427.722/2 bulan termasuk kedalam golongan tinggi, dan pola tanam polikultur (sawi caisim-kangkung) yaitu sebesar Rp 6.327.794/2 bulan sehingga
masuk kedalam golongan pedapatan tinggi. Perbedaan tingkat pendapatan pada pola tanam disebabkan perbedaan luas lahan, hasil produksi, serta biaya produksi yang di keluarkan oleh masing-masing pola tanam.