DETAIL DOCUMENT
Analisis Kuat Tekan dan Penyerapan Air Batu Bata Menggunakan Pasir Tailing Timah dan Kaolin
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Ummi Athiyyah Zikri, (NIM. 1041911071)
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General) 
Datestamp
2024-03-04 08:21:28 
Abstract :
Batu bata merupakan bahan bangunan yang biasa digunakan untuk pasangan dinding rumah, pagar, saluran dan pondasi pada pekerjaan konstruksi. Batu bata terbuat dari material dasar yaitu tanah liat yang mengalami proses pengeringan hingga berwarna kemerahan. Tanah liat merupakan bahan dasar dalam pembuatan batu bata yang memiliki sifat plastis. Batu bata cenderung memiliki kuat tekan yang rendah jika dibandingkan dengan bata ringan. Meninjau dari hal tersebut, perlu adanya inovasi baru untuk mengembangkan batu bata supaya memiliki kualitas lebih baik dalam segi kuat tekan dan penyerapan air. Perbaikan kualitas batu bata dapat dilakukan dengan mencampur material dasar dari batu bata (tanah liat) dengan material lain. Pada penelitian ini menggunakan pasir tailing timah dan kaolin sebagai material campuran pada pembuatan batu bata. Pasir tailing timah berfungsi sebagai bahan pembentuk pori, memperkuat nilai kuat tekan dan penyerapan air sedangkan kaolin berfungsi untuk mempermudah proses pengeringan dan mengurangi penyusutan pada saat proses pembakaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari penggunaan pasir tailing timah dan kaolin terhadap nilai kuat tekan dan penyerapan air batu bata. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode eksperimental dengan pembuatan benda uji berbentuk balok berukuran 23cm×11cm×8cm dengan variasi yang dilakukan persentase penambahan pasir tailing timah (5%, 10%, dan 15%) dan kaolin 10%. Pada setiap persentase terdapat 10 sampel benda uji, sehingga terdapat 100 sampel yang akan diuji kuat tekan dan penyerapan air berdasarkan SNI 15-2094-2000. Penggunaan persentase pasir tailing timah dan kaolin sebagai bahan campuran yang menghasilkan bata sesuai SNI 15-2094-2000 pada pengujian kuat tekan yaitu persentase pasir tailing timah 15% dan kaolin 10% dengan nilai kuat tekan sebesar 5,150 MPa masuk kelas 50. Pada pengujian penyerapan air semua variasi memenuhi yang ditentukan SNI 15-2094-2000 (maksimum 20%). 
Institution Info

Universitas Bangka Belitung