Estimasi Stok Karbon Menggunakan Citra Sentinel-2B pada Hutan Mangrove di Kawasan Sungai Baturusa, Pulau Bangka
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Terisna Ningsih, (NIM. 2072011021)
Subject
SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Datestamp
2024-05-17 08:47:51
Abstract :
Hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem blue carbon yang berperan penting dalam mitigasi dampak pemanasan global. Stok karbon pada mangrove tersimpan dalam bentuk biomassa. Estimasi stok karbon dapat dilakukan menggunakan teknologi penginderaan jauh. Tujuan dari penelitian ini adalah mengestimasi total stok karbon atas permukaan tanah pada hutan mangrove di kawasan Sungai Baturusa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan OktoberDesember 2023 menggunakan citra Sentinel-2B Level 1C berdasarkan model regresi linier antara nilai NDVI dengan nilai karbon lapangan. Pengolahan Citra Sentinel-2B dimulai dari koreksi atmosferik, pemotongan citra, komposit band lalu ditransformasikan ke dalam persamaan NDVI (Normalized Difference Vegetation Index). Selanjutnya dilakukan delineasi manual untuk memisahkan wilayah mangrove dan non mangrove. Nilai karbon di lapangan diperoleh dari konversi nilai biomassa pohon menggunakan persamaan alometrik spesifik spesies. Hasil penelitian diperoleh total luas hutan mangrove di kawasan Sungai Baturusa yaitu 1.154,14 ha. Kerapatan mangrove diklasifikasi menjadi tiga kelas kerapatan berdasarkan nilai NDVI. Terdapat 17 jenis mangrove di kawasan hutan mangrove Sungai Baturusa yang didominasi oleh Rhizophora apiculata. Model estimasi hasil regresi linier nilai NDVI dan karbon lapangan yaitu y = 1,4505x ? 0,3897 dengan nilai R2 0,7409 dan R 0,8607. Total stok karbon hutan mangrove di kawasan Sungai Baturusa berdasarkan model estimasi adalah 87.261,97 ton C/ha. Uji akurasi klasifikasi kerapatan mangrove menunjukkan tingkat akurasi yang baik dengan nilai overall accuracy mencapai 86,53 %. Hasil uji akurasi RMSE sebesar 0,2531 menunjukkan bahwa model estimasi tersebut cukup akurat dan layak digunakan untuk mengestimasi total stok karbon di kawasan hutan mangrove Sungai Baturusa.
Hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem blue carbon yang berperan penting dalam mitigasi dampak pemanasan global. Stok karbon pada mangrove tersimpan dalam bentuk biomassa. Estimasi stok karbon dapat dilakukan menggunakan teknologi penginderaan jauh. Tujuan dari penelitian ini adalah mengestimasi total stok karbon atas permukaan tanah pada hutan mangrove di kawasan Sungai Baturusa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan OktoberDesember 2023 menggunakan citra Sentinel-2B Level 1C berdasarkan model regresi linier antara nilai NDVI dengan nilai karbon lapangan. Pengolahan Citra Sentinel-2B dimulai dari koreksi atmosferik, pemotongan citra, komposit band lalu ditransformasikan ke dalam persamaan NDVI (Normalized Difference Vegetation Index). Selanjutnya dilakukan delineasi manual untuk memisahkan wilayah mangrove dan non mangrove. Nilai karbon di lapangan diperoleh dari konversi nilai biomassa pohon menggunakan persamaan alometrik spesifik spesies. Hasil penelitian diperoleh total luas hutan mangrove di kawasan Sungai Baturusa yaitu 1.154,14 ha. Kerapatan mangrove diklasifikasi menjadi tiga kelas kerapatan berdasarkan nilai NDVI. Terdapat 17 jenis mangrove di kawasan hutan mangrove Sungai Baturusa yang didominasi oleh Rhizophora apiculata. Model estimasi hasil regresi linier nilai NDVI dan karbon lapangan yaitu y = 1,4505x ? 0,3897 dengan nilai R2 0,7409 dan R 0,8607. Total stok karbon hutan mangrove di kawasan Sungai Baturusa berdasarkan model estimasi adalah 87.261,97 ton C/ha. Uji akurasi klasifikasi kerapatan mangrove menunjukkan tingkat akurasi yang baik dengan nilai overall accuracy mencapai 86,53 %. Hasil uji akurasi RMSE sebesar 0,2531 menunjukkan bahwa model estimasi tersebut cukup akurat dan layak digunakan untuk mengestimasi total stok karbon di kawasan hutan mangrove Sungai Baturusa.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
