DETAIL DOCUMENT
Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea americana) Terhadap Bakteri Aeromonas hydrophila
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Naomi Hutabarat, (NIM. 2062011025)
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2024-05-20 02:52:53 
Abstract :
Serangan penyakit merupakan kendala yang sangat sering dialami dan menjadi permasalahan serius bagi para petani ikan. Keberadaan bakteri patogen di dalam sistem budidaya ikan menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya penyakit ikan. Penyakit yang timbul ialah penyakit infeksius atau penyakit bakterial yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila. Oleh sebab itu, dibutuhkan adanya antibakteri alternatif untuk menghambat bakteri, salah satunya dengan penggunakan daun alpukat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas ekstrak etanol daun Alpukat dalam menghambat pertumbuhan bakteri A. hydrophila. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Penelitian dilakukan 7 perlakuan dan 3 ulangan yaitu dengan menggunakan konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, kontrol positif, kontrol negatif dan ekstrak aquades daun Alpukat. Pada penelitian ini dilakukan uji fitokimia dan uji daya hambat ekstrak etanol daun Alpukat. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun Alpukat mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin, tanin, steroid dan alkaloid. Konsentasi 20% memiliki rata-rata diameter zona hambat 4,33±1,77 mm, konsentrasi 40% memiliki rata-rata zona hambat 7,34±5,77 mm, konsentrasi 60% memiliki rata-rata diameter zona hambat 11,06±4,63 mm dan konsentrasi 80% memiliki rata-rata diameter zona hambat sebesar 13,32±3,45 mm. Maka disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun Alpukat efektif digunakan dalam menghambat pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophila dan konsentrasi 80% menjadi konsentrasi paling efektif indikatornya adalah karena zona hambat yang terbentuk dari 80% lebih besar yaitu dengan rata-rata diameter zona hambatnya 13,32±3,45 mm. 
Institution Info

Universitas Bangka Belitung