Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sirih (Pipper Bitle Linn) Terhadap Daya Hambat Bakteri Aeromonas hydrophila Secara In Vitro
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Silvia Maryuni Damayanti, (NIM. 2062011028)
Subject
L Education (General)
Datestamp
2024-05-20 03:20:37
Abstract :
Penggunaan bahan alami dapat membantu untuk pemeliharaan kesehatan dan membantu mengobati penyakit bakterial pada kegiatan budidaya ikan. Penyakit bakterial yang sering dijumpai pada ikan adalah Motil Aeromonas Septicemia? (MAS) yang disebabkan bakteri pathogen A. hydrophilla. Salah satu cara yang aman untuk pengobatan penyakit ikan dengan memanfaatkan tanaman obat-obatan alami yang ramah lingkungan. Daun Sirih menjadi solusi yang baik dikarenakan bahan alami yang bisa digunakan sebagai antimikroba dan ramah lingkungan sehingga tidak menyebabkan pencemaran yang dapat dimanfaatkan dalam mengatasi penyakit yang disebabkan oleh bakteri A. hydrophilla. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk menguji efektivitas ekstrak etanol Daun Sirih dalam menghambat pertumbuhan bakteri A. hydrophilla. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan 7 perlakuan dan 3 pengulangan dengan perbedaan konsentrasi yaitu: P1 25%, P2 50%, P3 75%, P4 100%, kontrol positif, kontrol negatif dan ekstrak segar. Pada uji fitokimia ekstrak Daun Sirih dengan pelarut 96% memiliki senyawa metabolit seperti: flavonoid, saponin, tanin, alkaloid dan stroid senyawa ini yang membantu sebagai antibakteri penghambat pertumbuhan A.hydrophila. Zona hambat ekstrak Daun Sirih yang paling besar dengan konsentrasi 100% dengan rata-rata 7,8 mm±3,49 dan zona hambat yang paling kecil dengan konsentrasi 25% dengan rata-rata/105 mm±1,77. Zona hambat yang dihasilkan dipengaruhi oleh konsentrasi dan senyawa metabolit pada Daun Sirih. Semakin tinggi konsentrasi pelarut maka daya hambat terhadap bakteri semakin besar dan semakin lama proses inkubasi diameter zona beningnya semakin luas.
Penggunaan bahan alami dapat membantu untuk pemeliharaan kesehatan dan membantu mengobati penyakit bakterial pada kegiatan budidaya ikan. Penyakit bakterial yang sering dijumpai pada ikan adalah Motil Aeromonas Septicemia? (MAS) yang disebabkan bakteri pathogen A. hydrophilla. Salah satu cara yang aman untuk pengobatan penyakit ikan dengan memanfaatkan tanaman obat-obatan alami yang ramah lingkungan. Daun Sirih menjadi solusi yang baik dikarenakan bahan alami yang bisa digunakan sebagai antimikroba dan ramah lingkungan sehingga tidak menyebabkan pencemaran yang dapat dimanfaatkan dalam mengatasi penyakit yang disebabkan oleh bakteri A. hydrophilla. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk menguji efektivitas ekstrak etanol Daun Sirih dalam menghambat pertumbuhan bakteri A. hydrophilla. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan 7 perlakuan dan 3 pengulangan dengan perbedaan konsentrasi yaitu: P1 25%, P2 50%, P3 75%, P4 100%, kontrol positif, kontrol negatif dan ekstrak segar. Pada uji fitokimia ekstrak Daun Sirih dengan pelarut 96% memiliki senyawa metabolit seperti: flavonoid, saponin, tanin, alkaloid dan stroid senyawa ini yang membantu sebagai antibakteri penghambat pertumbuhan A.hydrophila. Zona hambat ekstrak Daun Sirih yang paling besar dengan konsentrasi 100% dengan rata-rata 7,8 mm±3,49 dan zona hambat yang paling kecil dengan konsentrasi 25% dengan rata-rata/105 mm±1,77. Zona hambat yang dihasilkan dipengaruhi oleh konsentrasi dan senyawa metabolit pada Daun Sirih. Semakin tinggi konsentrasi pelarut maka daya hambat terhadap bakteri semakin besar dan semakin lama proses inkubasi diameter zona beningnya semakin luas.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
