Keanekaragaman Jenis dan Pemanfaatan Jamur Makroskopis di Taman Hutan Raya Bukit Mangkol Desa Teru
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Julian Erika Putri, (NIM. 2031911023)
Subject
L Education (General)
Datestamp
2024-05-22 02:50:43
Abstract :
Jamur makroskopis maupun mikroskopis merupakan organisme hidup di alam yang berperan penting bagi keseimbangan ekosistem dan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis jamur makroskopis dan habitat jamur makroskopis di sekitar jalur Pendakian Bukit Berambai Kawasan Taman Hutan Raya Bukit Mangkol, serta mengetahui pemanfaatan jamur makroskopis oleh masyarakat Desa Teru, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu kualitatif dan kuantitatif dengan Teknik pengumpulan data lapangan survey-observasi, kuesioner dan wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 66 jenis jamur makroskopis yang terdiri dari dua divisi yaitu divisi Ascomycota dan divisi Basidiomycota ditemukan di lokasi penelitian. Jamur yang ditemukan didominasi oleh Marasmius sp1. Sebagian besar jamur makroskopis yang ditemukan tumbuh dan melekat pada substrat kayu, pohon lapuk, serasah daun. Masyarakat di Desa Teru memanfaatkan jamur makroskopis sebagai sumber pangan konsumsi, obat-obatan dan tradisi. Jamur-jamur yang dimanfaatkan tersebut oleh Masyarakat Teru ada 10 jenis jamur namun yang ditemukan di lokasi penelitian ada 6 jenis jamur yaitu Kulat Kuping (Auricularia sp.), Kulat Kukur (Schizopyllum commune), Kulat Tiung (Hygrocybe sp3.), Kulat Putih (Lentinus sajor-caju), Kulat Sisik (Phylloporus sp.), dan Kulat Biring (Ganoderma sp.).
Jamur makroskopis maupun mikroskopis merupakan organisme hidup di alam yang berperan penting bagi keseimbangan ekosistem dan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis jamur makroskopis dan habitat jamur makroskopis di sekitar jalur Pendakian Bukit Berambai Kawasan Taman Hutan Raya Bukit Mangkol, serta mengetahui pemanfaatan jamur makroskopis oleh masyarakat Desa Teru, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu kualitatif dan kuantitatif dengan Teknik pengumpulan data lapangan survey-observasi, kuesioner dan wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 66 jenis jamur makroskopis yang terdiri dari dua divisi yaitu divisi Ascomycota dan divisi Basidiomycota ditemukan di lokasi penelitian. Jamur yang ditemukan didominasi oleh Marasmius sp1. Sebagian besar jamur makroskopis yang ditemukan tumbuh dan melekat pada substrat kayu, pohon lapuk, serasah daun. Masyarakat di Desa Teru memanfaatkan jamur makroskopis sebagai sumber pangan konsumsi, obat-obatan dan tradisi. Jamur-jamur yang dimanfaatkan tersebut oleh Masyarakat Teru ada 10 jenis jamur namun yang ditemukan di lokasi penelitian ada 6 jenis jamur yaitu Kulat Kuping (Auricularia sp.), Kulat Kukur (Schizopyllum commune), Kulat Tiung (Hygrocybe sp3.), Kulat Putih (Lentinus sajor-caju), Kulat Sisik (Phylloporus sp.), dan Kulat Biring (Ganoderma sp.).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
