DETAIL DOCUMENT
Pemodelan anomali self-potential (SP) untuk mengidentifikasi keretakan tanggul Waduk Bumang Desa Kemuja menggunakan algoritma MVDE (multi variant differential evolution)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Pretty Sahara Yanti, (NIM. 1051911019)
Subject
QC Physics 
Datestamp
2024-05-30 01:33:00 
Abstract :
Penyebab utama keretakan tanggul yaitu adanya rembesan fluida yang mengalir melalui celah badan tanggul, sehingga retakan retakan pada badan tanggul tersebut dapat mengakibatkan badan tanggul menjadi tidak stabil sehingga terjadinya kerutuhan atau roboh. Oleh karena itu, rembesan fluida pada badan Tanggul Waduk tersebut dapat diidentifikasi menggunakan metode geolistrik Self-Potential (SP). Interpretasi data dari metode tersebut dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Interpretasi kuantitatif dapat dilakukan menggunakan pemodelan inversi, oleh karena itu penelitian ini menggunakan algoritma MVDE (Multi Variant Differential Evolution). Pemodelan inversi data anomali Self Potential (SP) observasi menggunakan data sintetik yang terhindar dari noise. Data sintetik pada penelitian ini dibuat dalam bentuk lembaran miring. Hasil pengujian algoritma menggunakan data sintetik harus mengasilkan misfit ? 10%, agar algoritma bisa digunakan untuk pemodelan data observasi. Pada penelitian ini pemodelan anomali Self Potential (SP) observasi mengasilkan bentuk model untuk lintasan pada lintasan 1 dengan jarak di titik pengukuran 13,7 dengan kedalaman 2,90 m; di lintasan 2 dengan jarak di titik pengukuran 16 dengan kedalaman 3,10 m; serta pada lintasan 3 dengan jarak di titik pengukuran 7,20 dengan kedalaman 3,80 m. Berdasarkan hasil tersebut mendapatkan benda model anomali Self Potential (SP) dalam bentuk lembaran miring di bawah permukaan. 
Institution Info

Universitas Bangka Belitung