Orientasi politik tokoh agama dan implikasi pada pilihan politik masyarakat dalam pemilihan kepala daerah Bangka Barat Tahun 2020
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Riko, (NIM. 5021711011)
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2024-05-30 04:54:58
Abstract :
Orientasi politik tokoh agama yang berpengaruh sebagai pilihan politik partisipasi masyarakat. Tokoh agama biasanya hadir dalam perpolitikan dengan menyampaikan kampanye atau isu melalui ceramah, pidato dan lain sebagainya. Masyarakat terus menunjukkan bahwa masih banyak permasalahan suatu kebijakan yang tidak dapat diselesaikan sepenuhnya sesuai dengan perkembangan kehidupan politik, situasi dan kondisi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana orientasi politik tokoh agama Islam dalam mempengaruhi keputusan pilihan politik masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bangka Barat Tahun 2020. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Budaya Politik oleh Almond dan Sidney verba. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologis. Informan penelitian ini terdiri dari 15 informan yang terdiri dari tokoh agama dan masyarakat dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa orientasi politik tokoh agama Islam dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bangka Barat Tahun 2020 mengarah pada komponen orientasi politik pariokal dimana masyarakat hanya ikut-ikutan atau tidak memiliki prinsip dalam menentukan pilihan. Hubungan antara ulama dan masyarakat mengarah pada pertukaran sosial yang kemudiian orang-orang menghormati dan bertindak sebagai panutan mereka. Masyarakat Kabupaten Bangka Barat Tahun 2020 dengan budaya politik pariokal mayoritas menerima begitu saja keputusan politik. Masyarakat berorientasi pada peran pribadi sebagai aktivis masyarakat, meskipun pada kenyataannya mereka bisa saja menolak atau menerimanya.
Orientasi politik tokoh agama yang berpengaruh sebagai pilihan politik partisipasi masyarakat. Tokoh agama biasanya hadir dalam perpolitikan dengan menyampaikan kampanye atau isu melalui ceramah, pidato dan lain sebagainya. Masyarakat terus menunjukkan bahwa masih banyak permasalahan suatu kebijakan yang tidak dapat diselesaikan sepenuhnya sesuai dengan perkembangan kehidupan politik, situasi dan kondisi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana orientasi politik tokoh agama Islam dalam mempengaruhi keputusan pilihan politik masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bangka Barat Tahun 2020. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Budaya Politik oleh Almond dan Sidney verba. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologis. Informan penelitian ini terdiri dari 15 informan yang terdiri dari tokoh agama dan masyarakat dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa orientasi politik tokoh agama Islam dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bangka Barat Tahun 2020 mengarah pada komponen orientasi politik pariokal dimana masyarakat hanya ikut-ikutan atau tidak memiliki prinsip dalam menentukan pilihan. Hubungan antara ulama dan masyarakat mengarah pada pertukaran sosial yang kemudiian orang-orang menghormati dan bertindak sebagai panutan mereka. Masyarakat Kabupaten Bangka Barat Tahun 2020 dengan budaya politik pariokal mayoritas menerima begitu saja keputusan politik. Masyarakat berorientasi pada peran pribadi sebagai aktivis masyarakat, meskipun pada kenyataannya mereka bisa saja menolak atau menerimanya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
