Pengelolaan zakat, infaq dan shadaqoh dalam akuntansi syariah terhadap implementasi shariah enterprise theory
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Aulia Zettira, (NIM. 3010921034)
Subject
HD28 Management. Industrial Management
Datestamp
2018-07-26 06:51:23
Abstract :
Zakat merupakan harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau Badan Usaha untuk diberikan kepada orang yang berhak menerimanya sesuai dengan syari?at Islam. Sedangkan infaq merupakan harta yang dikeluarkan oleh seorang atau Badan Usaha diluar zakat untuk kemaslahatan umum. Begitu pula dengan shadaqoh yang hampir sama dengan infaq, hanya saja shadaqoh dikeluarkan oleh seorang muslim dapat berupa harta maupun nonharta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dalam pengelolaan zakat, infaq dan shadaqoh sudah mengimpelmentasikan shariah enterprise theory seseuai dengan yang terdapat dalam Akuntansi Syariah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer juga data sekunder. Data primer adalah data yang secara langsung diperoleh penulis dari BAZNAS Kota Pangkalpinang dengan melakukan wawancara atau interview. Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari BAZNAS Kota Pangkalpinang yang telah tersedia atau telah dibuat ataupun juga data yang diperoleh dari internet. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa BAZNAS Kota Pangkalpinang sudah mengimplementasikan shariah enterprise theory. Hal ini dapat dilihat dari baik pelaporan keuangannya, maupun kegiatan pendistribusiannya yang semuanya sudah mengikuti ketentuan syari?at islam seperti tujuan utama dalam konsep shariah enterprise theory.
Zakat merupakan harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau Badan Usaha untuk diberikan kepada orang yang berhak menerimanya sesuai dengan syari?at Islam. Sedangkan infaq merupakan harta yang dikeluarkan oleh seorang atau Badan Usaha diluar zakat untuk kemaslahatan umum. Begitu pula dengan shadaqoh yang hampir sama dengan infaq, hanya saja shadaqoh dikeluarkan oleh seorang muslim dapat berupa harta maupun nonharta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dalam pengelolaan zakat, infaq dan shadaqoh sudah mengimpelmentasikan shariah enterprise theory seseuai dengan yang terdapat dalam Akuntansi Syariah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer juga data sekunder. Data primer adalah data yang secara langsung diperoleh penulis dari BAZNAS Kota Pangkalpinang dengan melakukan wawancara atau interview. Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari BAZNAS Kota Pangkalpinang yang telah tersedia atau telah dibuat ataupun juga data yang diperoleh dari internet. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa BAZNAS Kota Pangkalpinang sudah mengimplementasikan shariah enterprise theory. Hal ini dapat dilihat dari baik pelaporan keuangannya, maupun kegiatan pendistribusiannya yang semuanya sudah mengikuti ketentuan syari?at islam seperti tujuan utama dalam konsep shariah enterprise theory.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
