Seleksi cekaman kekeringan mutan ke-5 padi beras merah dengan perlakuan penurunan kadar lengas tanah
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Cek Edah, (NIM. 2011011001)
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2018-07-26 05:52:04
Abstract :
Seleksi cekaman kekeringan mutan ke-5 padi beras merah adalah salah satu cara untuk mendapatkan padi yang toleran terhadap cekaman kekeringan. Padi yang toleran terhadap cekaman kekeringan sangat penting untuk meningkatkan produksi padi nasional khususnya di Bangka. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan mutan ke-5 padi beras merah yang mengalami periode kritis cekaman kekeringan, toleran terhadap penurunan kadar lengas dan toleran terhadap cekaman kekeringan. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung, Balunijuk, pada bulan April sampai Juli 2014 dengan rancangan SPLIT PLOT RAL dengan dua faktor. Faktor pertama adalah mutan yaitu Tetua, MR1506, MR1512, MR1517, MR1526, dan MR1527. Faktor kedua yaitu persentase penurunan kadar lengas tanah meliputi 100%, 75%, dan 50% dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutan padi beras merah mengalami periode kritis pada fase pertumbuhan awal yaitu pada fase pembentukan anakan yang diawali dengan gejala pengulungan dan dilanjutkan pengeringan daun. Mutan padi beras merah toleran terhadap cekaman kekeringan yaitu pada penurunan kadar lengas tanah 75% pada karakter tinggi tanaman, jumlah anakan, umur panen, berat biji bernas, dan berat 1000 biji. Mutan yang toleran terhadap cekaman kekeringan yaitu MR1512 yang terlihat pada karakter jumlah biji bernas, berat biji bernas, berat 1000 biji dan kebernasan gabah.
Seleksi cekaman kekeringan mutan ke-5 padi beras merah adalah salah satu cara untuk mendapatkan padi yang toleran terhadap cekaman kekeringan. Padi yang toleran terhadap cekaman kekeringan sangat penting untuk meningkatkan produksi padi nasional khususnya di Bangka. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan mutan ke-5 padi beras merah yang mengalami periode kritis cekaman kekeringan, toleran terhadap penurunan kadar lengas dan toleran terhadap cekaman kekeringan. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung, Balunijuk, pada bulan April sampai Juli 2014 dengan rancangan SPLIT PLOT RAL dengan dua faktor. Faktor pertama adalah mutan yaitu Tetua, MR1506, MR1512, MR1517, MR1526, dan MR1527. Faktor kedua yaitu persentase penurunan kadar lengas tanah meliputi 100%, 75%, dan 50% dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutan padi beras merah mengalami periode kritis pada fase pertumbuhan awal yaitu pada fase pembentukan anakan yang diawali dengan gejala pengulungan dan dilanjutkan pengeringan daun. Mutan padi beras merah toleran terhadap cekaman kekeringan yaitu pada penurunan kadar lengas tanah 75% pada karakter tinggi tanaman, jumlah anakan, umur panen, berat biji bernas, dan berat 1000 biji. Mutan yang toleran terhadap cekaman kekeringan yaitu MR1512 yang terlihat pada karakter jumlah biji bernas, berat biji bernas, berat 1000 biji dan kebernasan gabah.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
