DETAIL DOCUMENT
Pengaruh jarak tanam dan periode penyiangan terhadap pertumbuhan dan produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada lahan ultisol di Kabupaten Bangka
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Edi Saputra, (NIM. 2011011020)
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2018-07-26 05:53:08 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jarak tanam yang tepat terhadap pertumbuhan hasil bawang merah, mengetahui periode penyiangan yang tepat terhadap pertumbuhan bawang merah serta mengetahui interaksi jarak tanam dan waktu penyiangan yang tepat terhadap pertumbuhan hasil bawang merah. Penelitian ini dilakukan dari bulan Mei 2014 sampai dengan bulan Juli 2014 yang dilaksanakan di lahan kebun percobaan Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung. Metode penelitian yang menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari 12 kombinasi perlakuan dengan dua faktor dan 3 blok (kelompok). Perlakuan pertama yaitu jarak tanam (JT) dengan 2 taraf dan perlakuan dua yaitu waktu penyiangan (P) dengan 6 taraf. J1 = jarak tanam 10 x 15 cm dan J2 = jarak tanam 20 x 15 cm. P0 = tanpa penyiangan, P1 = penyiangan selama 7 HST, P2 = penyiangan selama 14 HST, P3 = penyiangan selama 21 HST, P4 = penyiangan selama 28 HST, P5 = penyiangan sampai panen. Pengolahan data dengan menggunakan program Statistikal Analitik System (SAS). Hasil penelitian menunjukan bahwa jarak tanam yang tepat terhadap pertumbuhan hasil bawang merah adalah 20 x 15 (J2), waktu penyiangan gulma yang tepat terhadap pertumbuhan hasil bawang merah adalah waktu peyiangan sampai panen (P5) dan interaksi jarak tanam 20 x 15 cm dengan waktu penyiangan sampai panen (J2P5)yang tepat terhadap pertumbuhan hasil bawang merah. 

Institution Info

Universitas Bangka Belitung