Pengaruh konsentrasi EM4 terhadap kualitas kompos limbah tanaman jagung
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Riza Fahlevi, (NIM. 2010811006)
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2018-07-26 07:03:02
Abstract :
Limbah organik adalah bahan organik yang terbuang dari suatu kegiatan manusia maupun proses alam, dan tidak atau belum mempunyai nilai ekonomi. Limbah yang tidak ditangani secara benar, dapat menganggu kebersihan dan kesehatan lingkungan. Usaha untuk meningkatkan nilai ekonomi limbah organic tersebut, adalah dengan memanfaatkannya menjadi pupuk kompos. Pemanfaatan limbah merupakan salah satu alternatif untuk menaikkan nilai ekonomi limbah tersebut. Pemanfaatan limbah pertanian diantaranya adalah tongkol jagung,yang selama ini hanya dijadikan sebagai pakan ternak atau hasil industry minyak jagung yang tidak diolah kembali menja disesuatu yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Untuk itulah dalam penelitian ini akan dimanfaatkan limbah pertanian tanaman jagung sebagai bahan utama pengomposan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh konsentrasi EM-4 terhadap kualitas pupuk kompos dari bahan limbah jagung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 sampai Juli 2013 dan dilaksanakan di TPA (tempat pembuangan akhir) unit Kenanga, Kecamatan Sungailiat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Tunggal dengan perlakuan penelitian 8 taraf perlakuan : P0 = limbah tanaman jagung (2kg)+ kotoran sapi (0.5 kg), P1 = limbah tanaman jagung (2kg) + kotoran sapi (0.5 kg) + EM4 (5 ml), P2 = limbah tanaman jagung (2kg) + kotoran sapi (0.5 kg) + EM4 (10 ml), P3 = limbah tanaman jagung (2 kg) + kotoran sapi (0.5 kg) + EM4 (15 ml), P4 = limbah tanaman jagung (2 kg) + kotoran sapi (0.5 kg) + EM4 (20 ml), P5 = limbah tanaman jagung (2 kg) + kotoran sapi (0.5 kg) + EM4 (25ml), P6 = limbah tanaman jagung (2 kg) + kotoran sapi (0.5 kg) + EM4 (30 ml) dan P7 = limbah tanaman jagung (2 kg) + kotoran sapi (0.5 kg) + EM4 (35 ml). Berdasarkan hasil pengukuran dan analisa statistik yang telah dilakukan dari berbagai parameter pengukuran meliputi kelembaban, kadar air, pH, C Organik, NTotal, C/N rasio, Fosfor, dan Kalium. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa pengaruh konsentrasi EM-4 yang berbeda berpengaruh nyata terhadap nilai Ntotal, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap parameter kelembaban, kadar air, pH, C-Organik, Fosfor, Kaliumdan C/N rasio.
Limbah organik adalah bahan organik yang terbuang dari suatu kegiatan manusia maupun proses alam, dan tidak atau belum mempunyai nilai ekonomi. Limbah yang tidak ditangani secara benar, dapat menganggu kebersihan dan kesehatan lingkungan. Usaha untuk meningkatkan nilai ekonomi limbah organic tersebut, adalah dengan memanfaatkannya menjadi pupuk kompos. Pemanfaatan limbah merupakan salah satu alternatif untuk menaikkan nilai ekonomi limbah tersebut. Pemanfaatan limbah pertanian diantaranya adalah tongkol jagung,yang selama ini hanya dijadikan sebagai pakan ternak atau hasil industry minyak jagung yang tidak diolah kembali menja disesuatu yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Untuk itulah dalam penelitian ini akan dimanfaatkan limbah pertanian tanaman jagung sebagai bahan utama pengomposan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh konsentrasi EM-4 terhadap kualitas pupuk kompos dari bahan limbah jagung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 sampai Juli 2013 dan dilaksanakan di TPA (tempat pembuangan akhir) unit Kenanga, Kecamatan Sungailiat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Tunggal dengan perlakuan penelitian 8 taraf perlakuan : P0 = limbah tanaman jagung (2kg)+ kotoran sapi (0.5 kg), P1 = limbah tanaman jagung (2kg) + kotoran sapi (0.5 kg) + EM4 (5 ml), P2 = limbah tanaman jagung (2kg) + kotoran sapi (0.5 kg) + EM4 (10 ml), P3 = limbah tanaman jagung (2 kg) + kotoran sapi (0.5 kg) + EM4 (15 ml), P4 = limbah tanaman jagung (2 kg) + kotoran sapi (0.5 kg) + EM4 (20 ml), P5 = limbah tanaman jagung (2 kg) + kotoran sapi (0.5 kg) + EM4 (25ml), P6 = limbah tanaman jagung (2 kg) + kotoran sapi (0.5 kg) + EM4 (30 ml) dan P7 = limbah tanaman jagung (2 kg) + kotoran sapi (0.5 kg) + EM4 (35 ml). Berdasarkan hasil pengukuran dan analisa statistik yang telah dilakukan dari berbagai parameter pengukuran meliputi kelembaban, kadar air, pH, C Organik, NTotal, C/N rasio, Fosfor, dan Kalium. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa pengaruh konsentrasi EM-4 yang berbeda berpengaruh nyata terhadap nilai Ntotal, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap parameter kelembaban, kadar air, pH, C-Organik, Fosfor, Kaliumdan C/N rasio.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
