Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Addela Amelia, (NIM. 1062011008)
Subject
QD Chemistry
Datestamp
2024-09-27 02:59:45
Abstract :
Kegiatan pertambangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih banyak dilakukan secara inkonvensional menyebabkan pencemaran pada air kolong dengan kadar logam berat yang tinggi. Dalam upaya penurunan kadar logam berat telah dilakukan pembuatan material karbon aktif polipropilena sebagai material penyerap namun memiliki kelemahan pada kapasitas penyerapan yang rendah dan kesulitan pada proses pemisahan setelah adsorpsi. Penggabungan adsorben dengan Fe3O4 menghasilkan bahan komposit baru yang mempunyai dua sifat yaitu adsorpsi dan magnet sehingga akan memaksimalkan penyerapan logam Fe dan Pb pada air kolong. Material komposit karbon aktif polipropilena yang telah disintesis dilakukan analisis karakteristik menggunakan instrumen FTIR, XRD, dan SEM serta menghitung nilai efisiensi adsorpsi logam Fe dan Pb setelah proses adsorpsi. Karbon aktif polipropilena disintesis menggunakan metode sulfonasi sedangkan komposit karbon aktif polipropilena/Fe3O4 menggunakan metode kopresipitasi. Hasil analisis FTIR menunjukkan puncak serapan 534 cm-1 (serapan khas Fe3O4) mengindikasikan bahwa partikel Fe3O4 terkandung di dalam komposit, Serapan kuat pada bilangan gelombang 1013 cm-1 menunjukkan peregangan ?SO2 dari gugus SO3H merupakan sisi aktif pada komposit sehingga membantu dalam proses adsorpsi. Hasil analisis XRD menunjukkan puncak di pola puncak difraksi baru puncak sudut 2? 30,5° (220); 35,55° (311); 43,56° (400); 57,46° (511); 63,2° (440) yang mengikuti pola difraksi magnetit (Fe3O4) dikarenakan struktur karbon aktif telah menempel partikel magnetit. Hasil analisi SEM pada perbesaran 10.000x menunjukkan morfologi berupa gumpalan besar serta memiliki bentuk yang tidak beraturan dengan ukuran rata-rata pori yang terbentuk 5 µm. Efisiensi adsorpsi logam Fe dan Pb pada air kolong yaitu sebesar 80,3% dan logam Pb 64%.