Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Susi Mariana Sihombing, (NIM. 1031811011)
Subject
TN Mining engineering. Metallurgy
Datestamp
2024-09-23 06:33:36
Abstract :
Bangka Belitung merupakan daerah yang memiliki banyak potensi sumberdaya alam, baik itu potensi sumberdaya mineral logam maupun potensi sumberdaya mineral non-logam. Dalam pemanfaatan potensi mineral langkah pertama yang harus dilakukan yaitu tahapan eksplorasi. Salahsatu eksplorasi sebaran mineral dapat dilakukan dengan pengukuran secara langsung dilapangan menggunakan metode geofisika. Telah dilakukan penyelidikan potensi mineral dengan metode geolistrik konfigurasi Wenner pada Sisa Hasil Produksi PT. Babel Utama Korpora Pemali Kabupaten Bangka. Pengambilan data dilakukan pada 4 lintasan menggunakan 16 buah elektroda. Lintasan 1 dan 3 menggunakan spasi 5 m dengan panjang lintasan 75 m. Lintasan 2 dan 4 menggunakan spasi elektroda 10 m dengan panjang lintasan 150 m. Hasil interpretasi data geolistrik potensi mineral timah lintasan 1 berada pada kedalaman ± 1 m ? 6,72 m dengan jarak 12,5 ? 17,5 m, dengan uji GCA diperoleh kadar Sn sebesar 0,342%, uji XRF diperolah kadar Sn sebesar 0,01465%. Lintasan 2 berada pada kedalaman ± 6,76 m ? 26,2 m dengan jarak 20 ? 75 m, dan pada kedalaman ± 1 ? 13 m dengan jarak 75 ? 110 m, dengan uji GCA diperoleh kadar Sn sebesar 0,221%, uji XRF sebesar 0,1934%. Lintasan 3 berada pada kedalaman ± 1 m ? 6,72 m dengan jarak 7,5 ? 20 m dan pada kedalaman ± 1- 10,8 m dengan jarak 27,5 ? 42,5 m, dengan uji GCA diperoleh kadar Sn sebesar 0,683%, uji XRF diperoleh kadar sebesar 0,02909%. Lintasan 4 berada pada kedalaman ± 1 m ? 13,4 m dengan jarak 75 ? 95 m, dengan uji GCA diperoleh kadar Sn sebesar 0,286%, uji XRF diperolah kadar sn sebesar 0,01955%.