Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Adelia Putri, (NIM. 5022011035)
Subject
JA Political science (General)
Datestamp
2024-08-19 07:06:07
Abstract :
Pergerakan perempuan sudah mengalami kemajuan yang signifikan dari dahulu hingga sekarang, keikutsertaan kaum perempuan dalam segala aspek kehidupan semakin terlihat dipermukaan. Organisasi yang menjadi wadah setiap manusia untuk berkembang dan meningkatkan kapasitas menunjukkan pentingnya organisasi bagi pergerakan perempuan. Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bangka sebagai organisasi kemasyarakatan dan wadah bagi perempuan Kabupaten Bangka untuk mewujudkan perempuan yang mandiri dan memiliki kapasitas, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial-budaya, politik maupun hukum. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 8 Tahun 2019 tentang pelaksanaan pengarusutamaan gender di daerah melibatkan GOW Kabupaten Bangka sebagai unit pelaksana dari pengarusutamaan gender yang tertuang pada peraturan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengetahui bagaimana implementasi pengarusutamaan gender melalui GOW sebagai unit pelaksana dan bagaimana hambatan dan tantangan yang dihadapi Gow Kabupaten Bangka. Teori yang digunakan ialah teori implementasi kebijakan Donald Van Metter dan Carl Van Horn (1975). Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yaitu metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran GOW sebagai unit pelaksana dalam mengimplementasikan peraturan pengarusutamaan gender melalui bidang organisasi, pendidikan, ekonomi, kesejahteraan keluarga, sosialbudaya, kesehatan, hukum dan lingkungan hidup melakukan berbagai kegiatan dalam bentuk sosialisasi, kegiatan sosial dan pelatihan secara berkelanjutan untuk pengurus maupun masyarakat serta adanya monitoring dan evaluasi yang dilakukan. GOW mengalami beberapa tantangan dan hambatan dalam melaksanakan program kerja sehingga beberapa tahun terakhir kegiatan rutin GOW kepada masyarakat mulai berkurang.