Perlindungan hukum terhadap konsumen terkait penggunaan klausula eksonerasi pada nota transaksi usaha jasa laundry di Kota Pangkalpinang
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Rafizah Purnama, (NIM. 4012011020)
Subject
K Law (General)
Datestamp
2024-08-30 01:29:19
Abstract :
Fenomena penggunaan klausula berbasis eksonerasi oleh pemilik jasa laundry di 5 tempat di Kota Pangkalpinang pada nota transaksi yang tidak sesuai dengan pasal yang tercantum pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Klausula ini mengakibatkan akses komplain konsumen kepada pelaku usaha jasa laundry menjadi terbatas, sehingga hak-hak yang dimiliki konsumen tidak terpenuhi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana perlindungan hukum serta bentuk tanggung jawab pemilik laundry terhadap konsumen terkait penggunaan klausula eksonerasi pada nota transaksi jasa laundry di Kota Pangkalpinang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis empiris, pendekatan yang digunakan ialah pendekatan peraturan perundang-undangan, teknik pengumpulan data melalui wawancara secara mendalam dan teknik analisisnya secara kualitatif. Hasil penelitian ini, pertama perlindungan hukum preventif oleh pemerintah dengan membentuk Undang-Undang Perlindungan Konsumen serta bekerjasama dengan instansi/lembaga terkait dalam melakukan pembinaan dan pengawasan, sedangkan perlindungan hukum represif berupa pemberian sanksi perdata, sanksi administratif, dan sanksi pidana. Kedua, bentuk tanggung jawab dari pemilik jasa laundry dapat dikatakan belum maksimal dan tidak adanya pendataan terhadap komplain yang masuk dari konsumen. Diharapkan pemilik jasa laundry membuat pendataan terhadap komplain dan lebih memperhatikan pelayanan yang diberikan, serta sebagai konsumen harus meningkatkan kesadaran hukum akan hak-hak yang dimiliki.
Fenomena penggunaan klausula berbasis eksonerasi oleh pemilik jasa laundry di 5 tempat di Kota Pangkalpinang pada nota transaksi yang tidak sesuai dengan pasal yang tercantum pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Klausula ini mengakibatkan akses komplain konsumen kepada pelaku usaha jasa laundry menjadi terbatas, sehingga hak-hak yang dimiliki konsumen tidak terpenuhi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana perlindungan hukum serta bentuk tanggung jawab pemilik laundry terhadap konsumen terkait penggunaan klausula eksonerasi pada nota transaksi jasa laundry di Kota Pangkalpinang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis empiris, pendekatan yang digunakan ialah pendekatan peraturan perundang-undangan, teknik pengumpulan data melalui wawancara secara mendalam dan teknik analisisnya secara kualitatif. Hasil penelitian ini, pertama perlindungan hukum preventif oleh pemerintah dengan membentuk Undang-Undang Perlindungan Konsumen serta bekerjasama dengan instansi/lembaga terkait dalam melakukan pembinaan dan pengawasan, sedangkan perlindungan hukum represif berupa pemberian sanksi perdata, sanksi administratif, dan sanksi pidana. Kedua, bentuk tanggung jawab dari pemilik jasa laundry dapat dikatakan belum maksimal dan tidak adanya pendataan terhadap komplain yang masuk dari konsumen. Diharapkan pemilik jasa laundry membuat pendataan terhadap komplain dan lebih memperhatikan pelayanan yang diberikan, serta sebagai konsumen harus meningkatkan kesadaran hukum akan hak-hak yang dimiliki.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
