Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Yuliyanto, (NIM. 1031711036)
Subject
TN Mining engineering. Metallurgy
Datestamp
2024-09-23 06:35:35
Abstract :
Jaw Crusher banyak digunakan dalam proses mengolah batu granit berupa bongkahan untuk menghasilkan ukuran tertentu, peralatan ini diaplikasikan di dunia industri maupun di laboratorium. Penelitian ini menggunakan jaw crusher skala laboratorium yang bertujuan untuk mendapatkan variabel teknis yang baik dari ukuran feed 3 cm, 5 cm, 7 cm dan 9 cm yang efektif untuk menghasilkan produk batu granit ukuran split 1-2 cm. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data berupa hasil laboratorium karakteristik petrologi, 2 sampel setiap variabel, 8 data hasil produk hasil jaw crusher dan waktu yang dibutuhkan penggerusan setiap sampel. Karakteristik feed yang ada di daerah penelitian terbagi atas batuan lapuk dan fresh, komposisi batuan lapuk berupa mineral kuarsa 40%, Feldspar 35%, biotit 15% dan mineral opak 3%, batuan telah mengalami proses alterasi nampak munculnya mineral klorit 5%, serisit 3% sebagai mineral ubahan, yang membedakan batuan fresh pada komposisi mineral opak 5%, klorit 3%. Pengaruh variabel ukuran feed terhadap waktu dan hasil penggerusan pada split 1x2 dan 2x3 waktu tercepat didapat pada ukuran feed 3 cm dan waktu terlama pada feed 9 cm hal ini menunjukan semakin besar ukuran feed semakin lama waktu yang dibutuhkan, untuk hasil tertinggi didapat pada ukuran feed 5 cm dan mengalami penurunan ketika bertambah dan berkurangnya ukuran feed 3 cm, 7 cm, 9 cm hal ini menunjukan feed yang terlalu kecil dan besar menyebabkan hasil gerusan yang diperoleh berkurang. Penggerusan menggunakan variabel ukuran feed sangat berpengaruh terhadap hasil gerusan, Hasil analisis perbandingan gerusan jaw crusher untuk menghasilkan split 1x2 dan split 2x3 yang paling efektif diperoleh split 2x3 dengan persentase hasil rata-rata didapat 88,5% dan perolehan variabel tertinggi pada ukuran feed 5 cm dengan hasil 94%. Untuk split 1x2 persentase hasil yang didapat 85,5% dan perolehan variabel tertinggi pada ukuran feed 5 cm dengan hasil dengan hasil 91%. Bukaan jarak jaw plate atau open side setting juga berperangaruh pada hasil yang didapatkan bukaan jarak yang kecil mengakibatkan penghancuran yang lebih banyak yang membuat produk losses meningkat dan membutuhkan waktu yang lebih lama.