DETAIL DOCUMENT
Etnobotani Tumbuhan Pelawan (Tristaniopsis spp.) pada Suku Melayu Bangka di Kabupaten Bangka Tengah
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Fauziyah Shabirah, (NIM. 2032011020)
Subject
QK Botany 
Datestamp
2024-09-27 02:36:57 
Abstract :
Studi etnobotani merupakan salah satu cara dalam mengetahui pengetahuan lokal dan pemanfaatan tumbuhan secara berkelanjutan, salah satunya jenis Tristaniopsis spp. yaitu tumbuhan multifungsi yang dimanfaatkan oleh berbagai suku di Indonesia, termasuk suku Melayu Bangka. Adapun tujuan penelitian dilakukan yaitu mengidentifikasi pengetahuan lokal dan menganalisis upaya pelestarian tumbuhan pelawan (Tristaniopsis spp.) pada suku Melayu di Kabupaten Bangka Tengah. Metode penelitian menggunakan pendekatan etnobotani melalui survei pendahuluan, observasi lapangan, teknik wawancara terstruktur terhadap 99 responden , dan wawancara mendalam terhadap 10 informan di Desa Namang, Desa Terak, dan Desa Terentang III. Analisis hasil data kualitatif menggunakan statistik deskriptif dengan membuat tabulasi data sedangkan data kuantitatif dianalisis dengan statistik sederhana dan formula ICS (Index Cultural Significance).Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 jenis tumbuhan pelawan yang ada di Desa Namang, Desa Terak, dan Desa Terentang yaitu Tristaniopsis merguensis (Griff.) Peter G Wilson & J.T.Waterh, Tristaniopsis obovata (Benn.) Peter G Wilson & J.T.Waterh, dan Tristaniopsis whiteana (Griff.) Peter G Wilson & J.T.Waterh. Bagian tumbuhan pelawan yang dimanfaaatkan antara lain akar (obat tradisional), daun( obat tradisional dan teh), batang (tajar lada, kayu bakar, kayu penyangga, bahan baku arang, alat permainan tradisional dan bangunan),kulit batang (bahan pewarna dan teh), dan bunga (sumber nektar untuk lebah). Masyarakat suku Melayu Bangka melakukan upaya konservasi dengan melakukan upaya reboisasi di kawasan hutan desa sebagai upaya dalam melestarikan tumbuhan pelawan, mengetahui nama lokal pada jenis tumbuhan pelawan, serta mempertahankan pengetahuan lokal dan pemanfaatan tumbuhan pelawan agar tetap terjaga. 
Institution Info

Universitas Bangka Belitung