DETAIL DOCUMENT
Kajian kelayakan ekonomi pada penambangan timah dengan metode ponton isap produksi di CV Timah Indo Nagari di Perairan Jelitik Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Ramsyah Al Akhab, (NIM. 1031711010)
Subject
TN Mining engineering. Metallurgy 
Datestamp
2024-09-23 06:44:40 
Abstract :
Tahun 2022 dan 2023, CV Timah Indo Nagari menargetkan produksi penambangan timah sebesar 6 ton per tahun tetapi produksi yang terealisasi hanya sebesar 4,4 dan 4,5 ton. Tahun 2024, perusahaan menetapkan target produksi sebesar 6 ton. Perusahaan menambah jumlah ponton isap produksi menjadi 3 unit dari sebelumnya 2 unit untuk mencapai target tersebut. Kondisi ini memerlukan dilakukan analisis kelayakan ekonomi tambang secara rinci agar dapat diketahui keuntungan yang didapatkan investor, mengurangi resiko kerugian dan mengantisipasi faktor-faktor yang membuat target produksi tidak tercapai. Metode penelitian yang digunakan berupa metode kuantitatif. Pengambilan data dilakukan selama 1 bulan berupa data produksi, aliran keuangan perusahaan, pengeluaran dan pemasukan serta mengetahui faktor-faktor yang menghambat atau menghentikan proses penambangan. Analisis kelayakan ekonomi tambang dilakukan menggunakan metode discounted cash flow berdasarkan investasi awal, cash in flow dan cash out flow sehingga dapat diketahui parameter kelayakan ekonomi berupa Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Rate of Return (ROR) dan analisis sensitivitas 3,5% dan 4,1% pada kenaikan dan penurunan biaya produksi serta kenaikan dan penurunan harga timah. Tahun 2022 dan 2023, total cash in flow Rp 1.553.960.000 dan cash out flow sebesar Rp 938.403.162. NPV sebesar Rp 70.059.421, IRR sebesar 19,51% dan ROR sebesar 103,81%. Kelayakan ekonomi perusahaan pada tahun 2022 dan 2023 dalam kategori layak. Tahun 2024 diperkirakan perusahaan telah mencapai total cash in flow sebesar Rp 2.453.960.000 dan cash out fow Rp 1.700.263.456. NPV sebesar Rp 449.317.644, IRR sebesar 58,13%, ROR sebesar 149,55% dan analisis sensitivitas menunjukkan semua parameter bernilai layak. Kelayakan ekonomi perusahaan pada tahun 2024 masuk ketegori layak. Faktor cuaca dan faktor teknis produksi telah menghambat realisasi target produksi dengan kerugian sebesar Rp 776.980.000 atau 50% dari total pendatapan perusahaan di tahun 2022 dan 2023. 
Institution Info

Universitas Bangka Belitung