Pengaruh kecepatan putaran ball mill terhadap hasil penggerusan pada feed di CV Persada Tambang Intitama Site Paku Kabupaten Bangka Selatan.
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Yusuf Al Amin, (NIM. 1031711061)
Subject
TN Mining engineering. Metallurgy
Datestamp
2024-09-24 02:46:42
Abstract :
CV Persada Tambang Intitama, Paku merupakan mitra dari PT Timah Tbk yang melakukan penambangan timah primer dengan metode tambang terbuka. Proses pengolahan bijih timah primer meliputi kegiatan comminution, sizing, dan konsentrasi. Penggerusan menggunakan Ball Mill merupakan proses lanjutan yang bertujuan untuk mengecilkan ukuran butir material agar didapatkan ukuran butiran yang lebih halus (fine material) dan mempersiapkan ukuran butiran yang tepat untuk proses konsentrasi yaitu berukuran 80 s.d -200 mesh. Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan yaitu laju umpan, jumlah putaran Ball Mill dengan satuan Rotation Per Minute (RPM), dan jenis feed yang digunakan. Percobaan digunakan sebanyak 27 kali di setiap sampel dengan pengaturan variabel secara kombinasi agar mendapatkan hasil gerusan yang efektif. Jenis material yang tersebar di lokasi penelitian terbagi menjadi dua yaitu high dan low grade dengan tipe mineralisasi timah primer dengan adanya urat polimetalik. Penggerusan menggunakan Ball Mill merupakan proses lanjutan yang bertujuan untuk mengecilkan ukuran butir material agar didapatkan ukuran butiran yang lebih halus (fine material) dan mempersiapkan ukuran butiran yang tepat untuk proses konsentrasi yaitu berukuran 80 s.d -200 mesh. Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan yaitu kecepatan putaran Ball Mill dengan satuan Rotation Per Minute (RPM), dan mineral apa saja yang terkandung pada umpan. Variabel laju RPM, dan jenis material sangat berpengaruh terhadap hasil penggerusan. Semakin tinggi putaran, semakin tinggi pula hasil gerusan Ball Mill, tetapi apabila variabel tersebut terlalu tinggi menyebabkan kapasitas tumpah sehingga volume hasil gerusan menurun.
CV Persada Tambang Intitama, Paku merupakan mitra dari PT Timah Tbk yang melakukan penambangan timah primer dengan metode tambang terbuka. Proses pengolahan bijih timah primer meliputi kegiatan comminution, sizing, dan konsentrasi. Penggerusan menggunakan Ball Mill merupakan proses lanjutan yang bertujuan untuk mengecilkan ukuran butir material agar didapatkan ukuran butiran yang lebih halus (fine material) dan mempersiapkan ukuran butiran yang tepat untuk proses konsentrasi yaitu berukuran 80 s.d -200 mesh. Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan yaitu laju umpan, jumlah putaran Ball Mill dengan satuan Rotation Per Minute (RPM), dan jenis feed yang digunakan. Percobaan digunakan sebanyak 27 kali di setiap sampel dengan pengaturan variabel secara kombinasi agar mendapatkan hasil gerusan yang efektif. Jenis material yang tersebar di lokasi penelitian terbagi menjadi dua yaitu high dan low grade dengan tipe mineralisasi timah primer dengan adanya urat polimetalik. Penggerusan menggunakan Ball Mill merupakan proses lanjutan yang bertujuan untuk mengecilkan ukuran butir material agar didapatkan ukuran butiran yang lebih halus (fine material) dan mempersiapkan ukuran butiran yang tepat untuk proses konsentrasi yaitu berukuran 80 s.d -200 mesh. Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan yaitu kecepatan putaran Ball Mill dengan satuan Rotation Per Minute (RPM), dan mineral apa saja yang terkandung pada umpan. Variabel laju RPM, dan jenis material sangat berpengaruh terhadap hasil penggerusan. Semakin tinggi putaran, semakin tinggi pula hasil gerusan Ball Mill, tetapi apabila variabel tersebut terlalu tinggi menyebabkan kapasitas tumpah sehingga volume hasil gerusan menurun.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
