Keragaan nanas Badau Belitong pada lahan sub optimal di Desa Badau Kabupaten Belitung
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Hepa Lestari, (NIM. 2092221005)
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2024-10-03 03:17:19
Abstract :
Keragaan tanaman dipengaruhi perbedaan faktor genetik dan lingkungan. Jenis lahan yang berbeda dapat mempengaruhi morfologi tanaman. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keragaan dan potensi hasil tanaman nanas di lahan suboptimal. Mengidentifikasi kandungan logam berat timbal (Pb) nanas Badau Belitong pada lahan suboptimal. Penelitian ini dilaksanakan Desember 2022 sampai Desember 2023. Tempat penelitian di Desa Badau, Kabupaten Belitung. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan pengambilan contoh secara Purposive Random Sampling. Pengambilan contoh dilakukan pada lahan Oxisol 1, pasca tambang timah, Oxisol 2 dan Oxisol 3 di Desa Badau, Kabupaten Belitung. sampel yang diambil dari tiap lokasi adalah 30 tanaman. Data dianalisis menggunakan uji variabilitas, uji korelasi dan analisis sidik lintas. Hasil penelitian menunjukkan nanas Badau Belitong yang dibudidayakan di lahan suboptimal memiliki keragaan relatif seragam. Nilai variabilitas menunjukkan kriteria sempit pada hampir semua karakter. Karakter tebal daun, tebal kulit, bobot buah dan bobot buah tanpa mahkota menunjukkan kriteria variabilitas luas. Hasil uji korelasi menunjukan terdapat korelasi positif antar semua karakter tanaman nanas Badau Belitong, kecuali pada jumlah daun. Potensi hasil nanas Badau Belitong dipengaruhi langsung semua karakter, kecuali pada jumlah daun. Nanas Badau Belitong yang dibudidayakan pada empat lokasi lahan suboptimal mengandung Pb 0,12 ? 0,095 mg/kg masih dibawah batas SNI 7387 Tahun 2009.
Keragaan tanaman dipengaruhi perbedaan faktor genetik dan lingkungan. Jenis lahan yang berbeda dapat mempengaruhi morfologi tanaman. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keragaan dan potensi hasil tanaman nanas di lahan suboptimal. Mengidentifikasi kandungan logam berat timbal (Pb) nanas Badau Belitong pada lahan suboptimal. Penelitian ini dilaksanakan Desember 2022 sampai Desember 2023. Tempat penelitian di Desa Badau, Kabupaten Belitung. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan pengambilan contoh secara Purposive Random Sampling. Pengambilan contoh dilakukan pada lahan Oxisol 1, pasca tambang timah, Oxisol 2 dan Oxisol 3 di Desa Badau, Kabupaten Belitung. sampel yang diambil dari tiap lokasi adalah 30 tanaman. Data dianalisis menggunakan uji variabilitas, uji korelasi dan analisis sidik lintas. Hasil penelitian menunjukkan nanas Badau Belitong yang dibudidayakan di lahan suboptimal memiliki keragaan relatif seragam. Nilai variabilitas menunjukkan kriteria sempit pada hampir semua karakter. Karakter tebal daun, tebal kulit, bobot buah dan bobot buah tanpa mahkota menunjukkan kriteria variabilitas luas. Hasil uji korelasi menunjukan terdapat korelasi positif antar semua karakter tanaman nanas Badau Belitong, kecuali pada jumlah daun. Potensi hasil nanas Badau Belitong dipengaruhi langsung semua karakter, kecuali pada jumlah daun. Nanas Badau Belitong yang dibudidayakan pada empat lokasi lahan suboptimal mengandung Pb 0,12 ? 0,095 mg/kg masih dibawah batas SNI 7387 Tahun 2009.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
